Cek Syarat dan Cara Pengajuan KUR BRI, BNI, Mandiri 2024!

KUR
(Freepik)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Pemerintah Indonesia telah menetapkan plafon Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2024 sebesar Rp300 triliun. Angka ini mengalami kenaikan dari estimasi akhir tahun ini, yang mencapai Rp297 triliun. Pernyataan ini disampaikan oleh Asisten Deputi Pembiayaan Mikro, Irene Swa Suryani pada 7 Desember 2023.

Menurut Irene, nilai plafon KUR ini masih bersifat dinamis dan dapat mengalami perubahan ke depannya. Keputusan terkait plafon KUR untuk tahun mendatang akan dibahas dan diputuskan dalam tingkat komite kebijakan pembiayaan.

Penyaluran KUR Tahun 2023

Secara keseluruhan, realisasi penyaluran KUR hingga Desember 2023, berdasarkan data Sistem Informasi Kredit Pembiayaan (SIKP), mencapai Rp232,16 triliun. Jumlah ini setara dengan 78,17% dari target sebesar Rp297 triliun yang pemerintah tetapkan.

Penyaluran ini telah memberikan manfaat kepada 4,15 juta debitur di seluruh Indonesia. Perlambatan pertumbuhan kredit ini disebabkan oleh beberapa faktor utama, yang diungkapkan oleh Irene Swa Suryani.

Faktor yang Mempengaruhi Perlambatan Pertumbuhan KUR

Perubahan Atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian

Pertama, perlambatan terjadi akibat perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2022. Perubahan ini pada 27 Januari 2023 dan mencakup pedoman pelaksanaan KUR. Regulasi tersebut menjadi alasan utama perlambatan dalam penyalurannya.

Skema Subsidi Bunga Berjenjang

Kedua, skema subsidi bunga berjenjang juga menjadi faktor utama perlambatan. Skema ini ada dalam peraturan yang sama, di mana debitur baru dikenakan bunga 6%, sedangkan debitur eksisting hingga 9%.

Irene menyebutkan bahwa implementasi sistem bunga berjenjang menciptakan tantangan teknis yang memerlukan waktu dan upaya penyesuaian dalam infrastruktur perbankan. Sistem bunga berjenjang perlu untuk meningkatkan kualitas penyaluran KUR serta mendukung peningkatan kelas UMKM.

Cara Mengajukan KUR

Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah yang memberikan kredit bunga rendah kepada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Program ini disalurkan melalui lembaga keuangan seperti BRI, BNI, Mandiri, dan bank lainnya. Setiap bank memiliki syarat yang berbeda, dan berikut adalah syarat dan cara pengajuan untuk beberapa bank besar:

KUR Bank BRI

Syarat  Mikro

  • Usaha perorangan yang produktif dan layak.
  • Usaha aktif minimal 6 bulan.
  • Tidak sedang menerima kredit konsumtif, kecuali KPR, KKB, dan Kartu Kredit.
  • Wajib memiliki KTP, KK, dan surat izin usaha.

Cara Pengajuan

  • Pastikan usahamu produktif dan berprospek.
  • Siapkan dokumen lengkap, termasuk identitas, legalitas usaha, dan proposal usaha.
  • Datang ke kantor Bank BRI dan ikuti prosedur.
  • Tunggu hasil pengumuman dari bank.

 

BACA JUGA: 7 Rekomendasi BI Jabar untuk Kebangkitan Ekonomi di Tahun 2024

KUR Bank BNI

Bank BNI menetapkan beberapa persyaratan, antara lain:

  • Memiliki usaha produktif dan layak.
  • Tidak memiliki agunan tambahan atau agunan tambahan belum cukup.
  • Minimal memiliki Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).
  • Masa aktif usaha minimal 6 bulan.
  • Usia minimal 21 tahun atau di bawah 21 tahun namun telah menikah.

Cara Pengajuan

  • Pengajuan dapat secara online melalui website BNI atau secara offline dengan datang ke kantor Bank BNI terdekat.

KUR Bank Mandiri

Bank Mandiri menetapkan persyaratan, antara lain:

  • Aplikasi permohonan kredit.
  • Foto copy E-KTP, KK, Surat Nikah/Cerai.
  • Pas foto terbaru calon debitur dan pasangan.
  • Surat Izin Usaha Mikro dan Kecil (IUMK).
  • NPWP (jika limit kredit >Rp 50 Juta).

Cara Pengajuan

  • Datang ke kantor Bank Mandiri dengan membawa dokumen.
  • Ambil nomor antrian dan isi formulir registrasi KUR.
  • Ikuti instruksi petugas bank Mandiri dan lakukan survei lokasi usaha.

 

(Kaje/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
saksi sidang Praperadilan Pegi Setiawan
5 Saksi Bicara dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
pembuatan patung GWK-1
Fakta Menarik Pembuatan Patung GWK Bali, Libatkan 1.000 Pekerja
UNHCR Indonesia
Kemlu Peringatkan Para Pengungsi di UNHCR Indonesia untuk Menghormati Aturan Hukum
Alasan Bojan Hodak Belum Hadir
Ini Alasan Bojan Hodak Belum Hadir di Sesi Latihan
Festival Serba Tahu
Festival Serba Tahu, Hadir di Cihampelas Walk
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Jokowi Backup Semua Data Nasional
Instruksi Jokowi, Backup Semua Data Nasional!
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?