BANDUNG,TM.ID: Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan, Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) masih menunggu bril merekalkulasi investasi.
“PLTSa kita nunggu dari bril ya, jadi bril kan informasinya sedang merekalkulasi investasi, kita hanya sebatas mengingatkan dan meminta, kalau merekanya belum datang ya kita kan gak bisa memaksa,” kata Ema Sumarna Kamis, (23/11/2023).
Tak hanya itu, Ema mengklaim penurunan sampah sudah di angka 33 persen walaupun pada kenyataan nya ia harus membuktikan secara langsung di lapangan.
“Sampah 33 persen sudah menurun dari hasil rapat itu walaupun saya ini harus dibuktikan di lapangannya seperti apa kita kan tidak ABS (Asal Bapak Senang),” ujarnya
BACA JUGA: Pemkot Bandung Harapkan Situasi Kontras Jelang Pemilu 2024 Mendatang
Jika di lihat dari angka, menurutnya, saat ini Kota Bandung sedang ada di 31 persen.
“Tapi saya tekankan bahwa itu harus sesuai dengan realita di lapangan,” ucapnya
Ema berharap, mudah-mudahan kedaruratan sampah terselesaikan di akhir tahun, karena ia melihat masyarakat sudah aware terhadap kedaruratan sampah.
“Mudah-mudahan saya melihat bahwa sekarang sudah ada pergerakan dari masyarakat yang menyadari bahwa sampah harus dikelola, sampah harus diselesaikan kita juga kan terus memberikan daya dukung sarana prasarana termasuk juga pengelolaannya,” imbuhnya
Menurutnya, strategi yang sudah dibuat oleh Pemerintah Kota Bandung sudah bagus, hanya saja kembali lagi kepada masyarakat.
BACA JUGA: Pakar Sampah Ajak Masyarakat Kota Bandung Olah Sampah di Hulu
“Bagaimana penanganan dirumah tangga, bagaimana penanganan di kawasan, bagaimana yang di level kota, jadi dengan strategi seperti itu saya sih optimis bahwa itu harus selesai, belum lagi sekarang tambahan ritase ke Sarimukti juga di tambah untuk operasionalnya,” pungkasnya.
(Rizky Iman/Masnur)