JAKARTA,TM.ID: Infinix, sebagai salah satu brand teknologi terkemuka, mengambil peran aktif dalam mengatasi permasalahan serius di kalangan generasi muda Indonesia, yakni kasus bullying. Brand ini memilih pendekatan unik dengan merilis sebuah film pendek berjudul “In Front of Us,” direkam sepenuhnya menggunakan kamera depan smartphone terbaru mereka, Infinix Zero 30.
Film ini memusatkan perhatian pada karakter utama bernama Laras, seorang pelajar yang menghadapi tekanan sosial di lingkungan sekolah barunya. Yang membuat proses pembuatan film ini menonjol adalah penggunaan eksklusif kamera depan dari Infinix Zero 30. Ini bukan hanya sekadar pemilihan kamera, tapi memiliki makna simbolik yang kuat. Penggunaan kamera depan ingin menyoroti bahwa kasus bullying masih merupakan isu yang meresahkan, tetapi belum mendapatkan perhatian yang cukup terutama terkait dampak negatifnya pada para korban.
Melalui lensa smartphone, Infinix berusaha merekam realitas dan kondisi nyata korban bullying, dari masa-masa sulit hingga momen penuh kebangkitan. Film “In Front of Us” bukan hanya sekadar hiburan, tapi juga bagian dari kampanye besar Infinix Zero 30 yang baru-baru ini diluncurkan.
Sejalan dengan peluncuran film, Infinix meluncurkan gerakan sosial dengan tagar #BikinStoryAntiBullying. Gerakan ini memiliki tujuan kuat untuk mengajak masyarakat, khususnya siswa SMP dan SMA, untuk bersama-sama melawan praktek bullying yang semakin merajalela.
BACA JUGA: Resmi Rilis di Indonesia, Infinix Zero 30 Bakal Diperkenalkan di JFW 2024
Realitas bullying di kalangan anak muda di Indonesia menjadi pendorong utama bagi Infinix untuk menciptakan film pendek “In Front of Us.” Film ini tidak hanya membangkitkan kesadaran akan bahaya bullying di kalangan anak muda, tetapi juga memberikan inspirasi bagi para korban untuk bangkit dan memperlihatkan bahwa ada jalan keluar dari keterpurukan menuju kehidupan yang lebih baik.
Dengan fakta mengenai tingginya kasus bullying di kalangan generasi muda Indonesia, Infinix memilih mengambil peran aktif melalui medium yang relevan dan dekat dengan para remaja, yaitu film pendek dan gerakan sosial. Inisiatif ini bukan hanya sekadar strategi pemasaran, melainkan langkah nyata untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.
Infinix Zero 30 bukan hanya sekadar smartphone dengan kamera canggih, tetapi juga alat yang digunakan untuk menyampaikan pesan penting tentang isu sosial yang relevan. Dengan mengambil langkah-langkah proaktif, Infinix membuktikan bahwa teknologi tidak hanya bisa menghubungkan kita, tetapi juga menjadi suara bagi mereka yang membutuhkan dukungan.
Jadi, mari bersama-sama dukung kampanye #BikinStoryAntiBullying dan tingkatkan kesadaran akan dampak negatif bullying di kalangan generasi muda Indonesia.
(Budis)