5 Tanda Orang yang Berempati Tinggi, Bukan Berarti Lebay

Berempati Tinggi
Berempati Tinggi bukan berarti lebay (foto: dok. pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Dalam hidup yang kadang keras ini, menjadi orang yang terlalu sensitif atau berempati sering dianggap sebagai kelemahan.

Namun, sebenarnya, bisa jadi kamu adalah individu yang memiliki level empati tinggi. Banyak yang salah mengartikan sifat ini.

Melansir dari berbagai sumber, dalam artikel ini  akan dibahas lima tanda bahwa seseorang memiliki level empati yang tinggi, bukan terlalu sensitif atau lebay.

1. Mudah Terkoneksi dengan Orang Lain

Kemampuan untuk mudah terkoneksi dengan orang lain adalah salah satu kelebihan utama dari individu yang memiliki empati tinggi.

Ini bukan hanya kemampuan sosial biasa, ini lebih dari itu. Kamu bisa dengan mudah menempatkan diri dalam sudut pandang orang lain, membentuk koneksi yang lebih dalam secara emosional.

Kemampuan ini membuatmu akrab dengan cepat terhadap teman baru dan memahami karakter mereka dengan cepat.

2. Sifat Penyayang dan Murah Hati

Berempati juga mencakup sifat penyayang dan murah hati. Kamu tidak bisa melihat orang lain menderita tanpa merasa terpanggil untuk membantu.

Kemurahan hatimu mendorongmu untuk sering menjadi sukarelawan atau menyediakan dukungan bagi mereka yang membutuhkannya.

Ini adalah indikator kuat bahwa empati tinggi tidak hanya menciptakan pemahaman, tetapi juga aksi nyata dalam membantu orang lain.

3. Memikirkan tentang Orang Lain

Sama seperti seorang people pleaser, kamu senang membuat orang lain bahagia.

Kamu cenderung memikirkan orang lain secara konstan, memberikan hadiah tanpa alasan, dan selalu mendukung mereka dalam masa sulit.

Ini menandakan bahwa kamu memiliki empati yang luas dan mampu menonjolkan intuisi untuk memahami orang lain secara instan.

4. Merasakan Kelelahan Mental

Meskipun memiliki empati tinggi membawa banyak kebaikan, namun memiliki sisi lain yang perlu diperhatikan. Seringkali, individu dengan empati tinggi merasakan kelelahan mental yang signifikan.

Ini disebabkan oleh kemampuan mereka untuk merasakan dan memahami emosi orang lain, yang dapat menguras energi secara tidak langsung.

Membuat batasan diri dan mengelola empati dengan bijak adalah kunci untuk menjaga kesehatan mental.

BACA JUGA : Kecerdasan Emosional dalam Keluarga, Bangun Empati pada Sesama

5. Tersentuh oleh Musik dan Seni

Individu dengan level empati tinggi cenderung sangat terhubung dengan seni.

Mereka dapat merasakan dan mengapresiasi karya seni lebih dalam daripada kebanyakan orang. Koneksi emosional yang tinggi ini juga sering dengan kreativitas dan imajinasi yang lebih besar.

Kepekaan terhadap seni memperkaya pengalaman hidup dan memberikan keunggulan artistik.

 

(Hafidah/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Harta Kekayaan Hakim Erintuah Damanik
Harta Kekayaan Hakim Erintuah Damanik yang Bebaskan Ronald Tannur
Tangis Sohwa Halilintar
Tangis Haru Sohwa Halilintar di Acara Akad Nikah Thariq Halilintar
Gelandang Persib Febri Hariyadi cedera lutut
Cedera Lutut Febri Hariyadi Menurut Igor Tolic
elon musk atifkan starlink di gaza
Sempat Dikecam Israel, Elon Musk Aktifkan Starlink di RS Gaza!
Stylist Pernikahan Aaliyah Massaid
Ternyata Wanda Hara Stylist Pernikahan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar
Berita Lainnya

1

Streaming Indonesia U19 vs Malaysia U19 Semifinal Piala AFF U19 2024 Selain Yalla Shoot

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

PT. Tekindo Energi dan Holding Grup PT. GMG Kembali Menyalurkan Bantuan di Lukulamo

4

Kejagung Tangkap Anggota DPR Ujang Iskandar Usai Operasi Wajah di Vietnam

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Beverly Priestman
Beverly Priestman Dicopot dari Jabatan Pelatih Kepala Tim Putri Kanada Imbas Skandal Penyalahgunaan Drone
BNI blokir rekening Judi Online
BNI Blokir 882 Rekening yang Digunakan untuk Transaksi Judi Online
Pengendali Judi Online di RI Inisial T
Pengendali Judi Online di RI Inisial T, Jokowi Buka Suara
Potensi Kebakaran di Musim Kemarau Meningkat
Potensi Kebakaran di Musim Kemarau Meningkat