BANDUNG,TM.ID: Rabu, 15 November 2023, menggelar konser perdana Coldplay di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat. Bagi para penggemar setia Coldplay di tanah air, momen ini telah lama dinanti.
Tidak hanya masyarakat umum, tetapi juga para selebritis Indonesia sudah tak sabar untuk merasakan magisnya pertunjukan langsung dari Chris Martin dan kawan-kawan.
Berita menggembirakan ini diumumkan secara resmi pada Selasa, 9 Mei 2023, saat Coldplay merilis jadwal konser world tour mereka. Indonesia terpilih sebagai salah satu arahan, mengundang antusiasme dari seluruh penjuru dunia.
Deretan Selebritis yang Turut Hadir
Tak hanya masyarakat biasa, selebritis Tanah Air juga ikut berbagi kegembiraan melalui media sosial. Mengutip dari komentar-komentar di Instagram Coldplay, beberapa nama terkenal turut mengungkapkan antusiasme mereka:
1. Najwa Shihab
2. Chika Jessica
3. Agam Fachrul
4. Rebecca Tamara
5. Prilly Latuconsina
6. Audi Marissa
BACA JUGA : Hampir 4 Ribu Aparat Dikerahkan Amankan Konser Coldplay di GBK
Debut Pertama Coldplay
Coldplay, grup musik rock Inggris yang ikonik, lahir dari pertemuan tak terduga di University College London pada tahun 1997. Anggotanya, Chris Martin (vokalis), Jonny Buckland (gitaris), Guy Berryman (bassis), Will Champion (drumer dan perkusionis), serta Phil Harvey (pengarah kreatif), membentuk fondasi yang kokoh bagi kesuksesan masa depan mereka.
Awalnya terkenal sebagai Starfish, perjalanan mereka mulai dengan merilis EP pertama berjudul Safety pada tahun 1998.
Setelah menandatangani kontrak dengan Parlophone pada tahun 1999, Coldplay meluncurkan album debut mereka, Parachutes, pada tahun 2000. Singel “Yellow” dari album ini tidak hanya meraih Penghargaan Brit dan Grammy, tetapi juga mendapat nominasi Mercury Prize. Ini menjadi landasan untuk kesuksesan mendatang.
Album kedua, A Rush of Blood to the Head (2002), membuktikan keunggulan mereka. Dengan singel fenomenal “Clocks” yang memenangkan Penghargaan Grammy, Coldplay mengukir namanya dalam sejarah musik. Kesuksesan ini tidak hanya sekali karena album ini memenangkan Penghargaan Grammy untuk Album Alternatif Terbaik.
X&Y (2005) dan Viva la Vida or Death and All His Friends (2008) melengkapi “trilogi” Coldplay. Keduanya mendapatkan nominasi di Penghargaan Grammy untuk Album Rock Terbaik, dengan Viva la Vida menjadi pemenang.
Mereka tidak hanya mendominasi penjualan album pada tahun masing-masing tetapi juga memuncaki tangga album di 30 negara.
Viva la Vida juga mencatat sejarah sebagai album terbaik abad ke-21 dengan singel judulnya menjadi yang pertama menduduki posisi pertama di Britania Raya dan Amerika Serikat secara bersamaan.
Coldplay mencapai kesuksesan luar biasa dan menjadi grup musik Britania Raya yang tak tergantikan.
(Hafidah/Aak)