Bojan Hodak Ingin Timnas Indonesia Buktikan Kualitas Sepakbola di Piala Dunia U17

bojan hodak
Bojan Hodak, Pelatih Persib Bandung.(Foto: RF/Teropongmedia.id).

Bagikan

BANDUNG, TM.ID: Bojan Hodak senang karena Timnas Indonesia U-17 akan mentas di ajang Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya kesempatan yang ada saat ini harus dimanfaatkan dengan baik Timnas Indonesia U-17.

Ajang ini sebagai pembuktian kepada dunia tentang kualitas sepakbola Indonesia. Dengan tampil di ajang tertinggi kelompok umur, sudah sepatutnya Timnas Indonesia U-17 menunjukan permainan terbaiknya. Apalagi anak asuh Bima Sakti itu akan menghadapi lawan-lawan dengan nama besar.

“Menurut saya Piala Dunia U-17 di Indonesia adalah hal yang luar biasa, karena ini level tertinggi dari kompetisi sepakbola di kelompok usianya, para pemain terbaik dari seluruh dunia ada di sini,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut, Jumat (10/11/2023).

BACA JUGA: Suporter Piala Dunia U17 Tidak Boleh Bawa Atribut Palestina, Kenapa?

Meski keikursertaan Timnas Indonesia U-17 di ajang ini terbilang istimewa karena adanya slot khusus untuk tuan rumah, Bojan tak peduli. Yang terpenting baginya, Iqbal Gwijangge cs harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Saya rasa ini akan fantastis bagi fans sepakbola di Indonesia untuk melihat sepakbola kelas dunia di kelompok usianya,” kata Bojan.

Ditanya soal peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos dari fase grup, pria asal Kroasia itu menilai cukup sulit. Pasalnya lawan yang dihadapi tim Merah Putih di fase grup memang tergolong berat.

Meski berat, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia U-17 bisa lolos ke fase selanjutnya. Asalkan kata Bojan, Timnas Indonesia U-17 bisa terus mendapatkan poin di setiap pertandingan.

“Kita harus realistis bahwa negara dari Asia Tenggara sulit untuk bermain di Piala Dunia. Jadi untuk kans dari Indonesia, setiap poin yang bisa diraih adalah hal yang bagus dan jika lolos ke babak berikutnya, itu tentu akan fantastis,” ujar eks pelatih Kuala Lumpur City FC itu.

Di sisi lain, positifnya ajang ini dapat menstimulus pengetahuan dunia akan atmosfer sepak bola di Indonesia yang sangat fantastis. Bojan berharap Indonesia bisa kembali mendapatkan kesempatan lainnya untuk menjadi tuan rumah di ajang-ajang bergengsi lainnya.

BACA JUGA: Ini Cara Pemkab Bandung Antisipasi Lonjakan Penonton Piala Dunia U17 di Stadion

“Ya tentu saja karena popularitas sepakbola ketika event ini digelar akan meningkat. Ini bagus untuk fans dan sepakbola. Saya hanya berharap ini tidak berhenti ketika Piala Dunia selesai tapi ini bisa terus berlanjut setelah Piala Dunia,” tutup Bojan.

BANDUNG, TM.ID: Bojan Hodak senang karena Timnas Indonesia U-17 akan mentas di ajang Piala Dunia U-17 2023. Menurutnya kesempatan yang ada saat ini harus dimanfaatkan dengan baik Timnas Indonesia U-17.

Ajang ini sebagai pembuktian kepada dunia tentang kualitas sepakbola Indonesia. Dengan tampil di ajang tertinggi kelompok umur, sudah sepatutnya Timnas Indonesia U-17 menunjukan permainan terbaiknya. Apalagi anak asuh Bima Sakti itu akan menghadapi lawan-lawan dengan nama besar.

“Menurut saya Piala Dunia U-17 di Indonesia adalah hal yang luar biasa, karena ini level tertinggi dari kompetisi sepakbola di kelompok usianya, para pemain terbaik dari seluruh dunia ada di sini,” kata pelatih berusia 52 tahun tersebut, Jumat (10/11/2023).

Meski keikursertaan Timnas Indonesia U-17 di ajang ini terbilang istimewa karena adanya slot khusus untuk tuan rumah, Bojan tak peduli. Yang terpenting baginya, Iqbal Gwijangge cs harus memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.

“Saya rasa ini akan fantastis bagi fans sepakbola di Indonesia untuk melihat sepakbola kelas dunia di kelompok usianya,” kata Bojan.

Ditanya soal peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos dari fase grup, pria asal Kroasia itu menilai cukup sulit. Pasalnya lawan yang dihadapi tim Merah Putih di fase grup memang tergolong berat.

Meski berat, bukan tidak mungkin Timnas Indonesia U-17 bisa lolos ke fase selanjutnya. Asalkan kata Bojan, Timnas Indonesia U-17 bisa terus mendapatkan poin di setiap pertandingan.

“Kita harus realistis bahwa negara dari Asia Tenggara sulit untuk bermain di Piala Dunia. Jadi untuk kans dari Indonesia, setiap poin yang bisa diraih adalah hal yang bagus dan jika lolos ke babak berikutnya, itu tentu akan fantastis,” ujar eks pelatih Kuala Lumpur City FC itu.

Di sisi lain, positifnya ajang ini dapat menstimulus pengetahuan dunia akan atmosfer sepak bola di Indonesia yang sangat fantastis. Bojan berharap Indonesia bisa kembali mendapatkan kesempatan lainnya untuk menjadi tuan rumah di ajang-ajang bergengsi lainnya.

“Ya tentu saja karena popularitas sepakbola ketika event ini digelar akan meningkat. Ini bagus untuk fans dan sepakbola. Saya hanya berharap ini tidak berhenti ketika Piala Dunia selesai tapi ini bisa terus berlanjut setelah Piala Dunia.” tutup Bojan.

 

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva