JAKARTA.TM.ID: Penipuan online dengan modus gestun (gesek tunai) pinjaman online (pinjol) kembali terjadi .Karena itu masyarakat diminta untuk waspada dan berhati-hati adanya modus penipuan online tersebut.
Aksi penipuan ini dilakukan paylater yang ada di aplikasi e -cormmerce. Korban awalnya berniat ingin mencairkan tunai limit paylater (untuk kredit barang) melalui jasa gestun yang ditawarkan di salah satu media sosial Instagram.
Setelah menghubungi pihak jasa, korban yang berniat mencari untuk kebutuhan pribadi pun diminta untuk me-scan barcode dari pelaku dengan nilai awal sekitar Rp 1 juta dari saldo paylater. Namun uang tak kunjung cair.
BACA JUGA: OJK Ingatkan Penipuan Joki Pinjol, Bikin Kredit Macet dan Risiko Lilitan Utang
Korban mau nyairin uang Rp 1 juta,tetapi setelah pelaku tahu saldo korban ada Rp 5 juta, pelaku memberikan scan barcode ternyata hanya bisa cair Rp 700 ribu, dengan dua kali tahap,namun untuk ketiga kalinya dikirimkan pelaku dengan barcode yang berbeda tetapi tidak bisa dicairkan.
Namun pelaku berjanji akan mencairkan Rp700 ribu, dan pelaku mengaku akan ada pihak Shoope yang menghubungi korban,tetapi pihak yang mengaku dari Shoope itu diduga merupakan rekan pelaku.
“Awalnya saya bilang Rp 1juta , terus diberikan barcode-nya. Tapi akhinya mau nyairin Rp 1juta . tetapi setelah itu tidak cair-cair, “kata AM salah satu korban warga Tangerang Selatan,” kepada Teropong Media.id, Senin (30/10/2023).
Saat penyedia jasa ditagih, berdalih meminta korban untuk me scan barcode terus-menerus , tetapi korban tidak bisa scan barcodenya karena saldo limit terbatas, hanya bisa mencairkan Rp 700 ribu dari limit korban yang punya.Namun pelaku berjanji akan mencairkan limit Rp 700 ribu , setelah ditunggu korban tidak kunjung cair dananya. Malah pihak pelaku memblokir nomor telepon korban.Bahkan pelaku tidak takut jika dilaporkan ke pihak Shoope atau pihak berwajib.
Laporan Wartawan Jakarta: Agus Irawan