Mengenal Sosok Micahel Heart Penulis Lagu We Will Not Go Down

We Will Not Go Down
(Kapan Lagi)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Michael Heart terkenal dengan sebutan Annas Allaf adalah seorang musisi brilian asal Amerika Serikat. Dia menciptakan gelombang besar dalam industri musik internasional. Namanya mungkin pertama kali muncul dalam benak kita melalui lagu luar biasa yang ditulisnya, “We Will Not Go Down (Song for Gaza).”

Lagu “We Will Not Go Down” bukan hanya sebuah karya seni musik, tetapi juga sebuah ekspresi kuat simpati terhadap tragedi pembantaian di Gaza oleh Israel pada akhir 2008 hingga awal 2009.

Latar Belakang dan Kolaborasi

Annas Allaf, atau Michael Heart, lahir di Suriah dan tumbuh besar di Swiss, Austria, Timur Tengah, sebelum akhirnya menetap di Los Angeles, Amerika Serikat. Keberagaman latar belakang budayanya memberikan dimensi unik pada karya-karya musiknya. Sebagai seorang musisi yang tumbuh dalam keberagaman ini, pengaruhnya meluas dari Flamenco hingga ke pop rock.

Michael Heart telah bekerja sama dengan sejumlah musisi papan atas dalam perjalanan karier musiknya yang mengesankan. Kolaborasinya melibatkan nama-nama besar seperti Will Smith, Phil Collins, Natalie Cole, Toto, Earth Wind and Fire, dan banyak lagi. Ini membuktikan keberbakatannya tidak hanya di dunia menciptakan lagu, tetapi juga dalam menghadirkan performa musikal yang luar biasa.

Jejak Karier dan Karya-Karya

Bukan hanya sebagai pencipta lagu, Heart juga telah menjalani karier sebagai recording engineer dan produser musik selama 25 tahun. Pada masa-masa tertentu, dia bahkan tur bersama Juan Manuel Cañizares sebagai bagian dari trio gitar Flamenco, membuka konser untuk Dire Straits. Keberhasilannya tidak hanya terbatas pada panggung internasional, tetapi juga sebagai eksekutor lini gitar pada lagu-lagu populer.

“We Will Not Go Down (Song for Gaza)” bukan satu-satunya karya berbobot dari Michael Heart. Dia juga menghasilkan lagu-lagu bertema hak asasi manusia lainnya, seperti “Freedom” yang menggambarkan peristiwa Arab Spring, dan “What About Us (Song for Syria).” Albumnya, “Unsolicited Material,” menyajikan tema-tema serius seperti kekerasan rumah tangga, perzinaan, dan perang.

BACA JUGA: Lirik Lagu PALESTINE WILL BE FREE dari Maher Zain

Pengaruh Musik

Pengaruh musik Michael Heart sangat bervariasi, mencakup AC/DC, Camaron de la Isla, Bryan Adams, hingga Bach. Keserbagunaan selera ini tercermin dalam karya-karyanya yang menghadirkan keberagaman genre dan gaya.

Lewat karya-karyanya, terutama “We Will Not Go Down,” dia mampu menggambarkan tragedi kemanusiaan dengan penuh empati. Sebuah perjalanan melalui karya-karya Heart bukan hanya perjalanan dalam dunia musik, tetapi juga sebuah pengalaman mendalam dalam memahami dunia dan realitas di sekitar kita.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva