Padahal Sudah Ganti Pelatih Tapi Persebaya Tetap Tuai Kekalahan

persebaya surabaya
Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau (IG Persebaya)

Bagikan

BANGKALAN,TM.ID: Selama dipegang caretaker pelatih Uston Nawawi, Persebaya Surabaya pecahkan rekor tak terkalahkan dalam empat laga berturut-turut.

Namun tren positif itu runtuh pada laga pekan ke 12, di mana Persebaya dikalahkan madura United 0-3 di Stadion Gelora Bangkalan, Minggu (17/9/2023).

Terlebih sebagai tim tamu, mental skuad Persebaya goyah ketika laga baru berjalan satu menit, wasit menunjuk titik putih di kotak penalti, setelah Rivera dijatuhkan oleh Dusan Stevanovic.

Hugo Gomes pun dengan mulus mengeksekusi bola ke sisi kiri gawang Persebaya yang dikawal Andhika Ramadhani.

Hukuman penalti inilah yang disoroti pelatih baru Persebaya, Josep Gombau sebagai biang kekalahan tim asuhnya.

BACA JUGA: Resmi, Persebaya Hadirkan Pelatih Baru Josep Gombau Asal Spanyol

Penalti tersebut menurutnya benar-benar berpengaruh pada situasi pertandingan meski timnya masih mampu mengimbangi permainan pada babak pertama dan bermain lebih bagus di babak kedua.

“Kami terlalu cepat terkena penalti dan hal itu mengubah situasi pertandingan di babak pertama, tapi para pemain masih bisa bermain seimbang,” ujar Gombau, dikutip dari LIB.

Pelatih asal Spanyol itu menlai, para pemain Persebaya bermain lebi bagus dari Madura United ketika memasuki babak kedua.

Bukan hanya penalti, kata Gombau, pergantian penjaga gawang Andika Ramadhani akibat insiden di babak pertama pun membawa pengaruh besar karena kiper penggantinya, Aditya Arya, masih muda dari sisi jam terbang.

“Pertandingan ini memang sulit terlebih melawan tim besar, namun laga ini bisa menjadi pembelajaran bagi penjaga gawang Aditya Arya karena dia masih muda dan punya waktu yang panjang untuk berkembang karena masa depannya bagus,” ujar Gombau.

Pengaruh buruk dari gol cepat Madura United diakui oleh full back kiri Persebaya Reva Adi, sehingga performa timnya kurang maksimal.

BACA JUGA: Madura United Kehilangan Satu Pemain, Dicomot Persikab Kabupaten Bandung di Liga 2

“Kami terlalu cepat mendapat hukuman penalti dan itu merubah permainan di lapangan, di babak kedua kita juga terlalu cepat kebobolan tetapi ini menjadi bahan evaluasi kita, kita akan belajar,” ujar Reva.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Hobi mengupil
Hobi Ngupil Bisa Berisiko?
Jonatan Christie
Takluk dari Antonsen, Jonatan Christie Runner-Up China Masters 2024
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap
Dapat Gelar Man Of The Match Hingga Pimpin Viking Clap, Kevin Mendoza Sampaikan Isi Hatinya
Mateo Kocijan absen
Dapat 4 Kartu Kuning, Mateo Kocijan Terpaksa Absen 1 Pertandingan
C2ED7629-D0C4-40F7-ADC5-E2406CEE1D5A
Gunung Dempo Meletus, Jalur Evakuasi Warga Disiapkan
Berita Lainnya

1

7 Fakta Penting Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus yang Menghebohkan Publik

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat

5

Tespek Positif Belum Tentu Hamil? Ini Penjelasannya
Headline
Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Raih Gelar Juara Dunia, Verstappen Masuk Daftar Legenda Formula 1
Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Dedi Kusnandar Mengalami Cedera, Bojan Hodak Singgung Kerasnya Lapangan Stadion GBLA
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Gubernur Bengkulu Ikut Terjaring OTT KPK
Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva
Dan Terjadi Lagi, Ini Alasan Persib Memarkir David da Silva