Pembaruan Menu Status Whatsapp Disebut Mirip Instagram?

menu Status whatsapp 
(Jatis Mobile)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: WhatsApp adalah salah satu aplikasi pesan instan yang paling populer di dunia, telah mengalami perubahan signifikan dalam tampilan dan fitur akhir-akhir ini. Salah satu perubahan paling mencolok adalah penggantian menu Status whatsapp  menjadi “Pembaruan.”

Ini tidak hanya mengubah nama menu tetapi juga mengubah tampilan daftar status yang sekarang tersusun secara horizontal, mirip dengan Instagram Story (Story IG) yang menyamping. Kenapa WhatsApp melakukan perubahan ini? Apa yang menjadi penyebabnya? Mari kita jelaskan dengan lebih rinci.

Penyebab Perubahan Menu Status WhatsApp Menjadi “Pembaruan” 

Perubahan ini terjadi karena adanya penambahan fitur baru, yaitu fitur saluran atau channel WhatsApp. Fitur ini terletak di halaman status WhatsApp, sebelumnya hanya berisi status dari kontak-kontak. Saluran WhatsApp memungkinkan pengguna untuk mengikuti kanal informasi dari akun terverifikasi bercentang hijau dari berbagai wilayah.

Fitur saluran WhatsApp memungkinkan pengguna untuk menerima informasi terbaru dari akun-akun ini, tetapi pengguna tidak dapat membalas pesan atau informasi yang admin kanal bagikan. Interaksi pengguna terbatas hanya bisa memberikan reaksi dengan emoji. Saluran WhatsApp terancang agar tidak mengganggu pengguna.

Pesan atau informasi dari saluran WhatsApp hanya tersimpan selama 30 hari terakhir. Pesan yang lebih lama akan otomatis untuk menghemat ruang penyimpanan. Dengan adanya fitur saluran WhatsApp, nama menu “Status” diganti menjadi “Pembaruan”. Karena pengguna sekarang dapat mengakses dua fitur sekaligus, yaitu status dari kontak dan saluran WhatsApp.

Cara Menambahkan dan Menghapus Saluran WhatsApp

Pengguna dapat dengan mudah menambahkan saluran WhatsApp ke daftar mereka dengan langkah-langkah berikut:

  • Buka menu “Pembaruan WhatsApp.”
  • Gulir ke bawah hingga menemukan menu “Saluran.”
  • Kamu akan melihat rekomendasi akun saluran yang dapat kamu ikuti. Kamu juga dapat mencari saluran berdasarkan kategori, popularitas, atau nama.
  • Pilih saluran yang ingin kamu ikuti dan klik ikon tambah.

BACA JUGA: Kenali Fitur Saluran WhatsApp Terbaru, Kamu Sudah Coba?

Untuk menghapus saluran WhatsApp, ikuti langkah-langkah ini:

  • Buka menu “Pembaruan WhatsApp.”
  • Di daftar saluran yang kamu ikuti, buka ruang obrolan akun saluran yang ingin kamu hapus.
  • Klik ikon titik tiga dan pilih opsi “Batal Mengikuti.”

Ketersediaan Fitur Saluran WhatsApp

Fitur saluran WhatsApp diumumkan oleh perusahaan pada Juni 2023 tetapi baru rilis secara global, termasuk di Indonesia, pada September 2023. Pengguna di Indonesia mungkin akan menerima pembaruan ini secara bertahap. Jadi beberapa pengguna mungkin belum mendapatkannya saat ini. Kamu dapat mencoba memperbarui aplikasi WhatsApp untuk memastikan kamu memiliki akses ke fitur saluran WhatsApp.

 

(Kaje/Usamah)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
saksi sidang Praperadilan Pegi Setiawan
5 Saksi Bicara dalam Sidang Praperadilan Pegi Setiawan
pembuatan patung GWK-1
Fakta Menarik Pembuatan Patung GWK Bali, Libatkan 1.000 Pekerja
UNHCR Indonesia
Kemlu Peringatkan Para Pengungsi di UNHCR Indonesia untuk Menghormati Aturan Hukum
Alasan Bojan Hodak Belum Hadir
Ini Alasan Bojan Hodak Belum Hadir di Sesi Latihan
Festival Serba Tahu
Festival Serba Tahu, Hadir di Cihampelas Walk
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0
Headline
Jokowi Backup Semua Data Nasional
Instruksi Jokowi, Backup Semua Data Nasional!
Cody Gakpo Man of the Match Belanda vs Rumania
Cody Gakpo: Man of the Match Belanda vs Rumania Euro 2024
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Bakal Unjuk Rasa
Ribuan Buruh se-Jabodetabek Unjuk Rasa di Depan Istana Negara
De Ligt Merapat ke Manchester United
Dapat Diskon dari Bayern Munchen, De Ligt Merapat ke Manchester United?