BANDUNG, TM.ID: Pemain Persib junior M. Adzikry menyambut gembira usai dipastikan masuk ke dalam daftar pemain seleksi yang akan dipromosikan oleh tim Persib.
Adzikry menegaskan kesempatan ini akan dimanfaatkan secara maksimal demi bisa promosi dan menjadi bagian dari skuat Persib Bandung.
Adzikry sangat antusias karena kesempatan promosi ke skuat senior tetap terbuka. Pasalnya saat Persib ditangani oleh Luis Milla, kesempatan pria yang akrab disapa Dzikry itu sempat pupus karena terseingkir.
Dengan kesempatan kedua ini, Dzikry bersyukur karena kemampuannya akan dipantau kembali oleh staf pelatih Persib. Ia bertekad untuk menunjukan kemampuan terbaiknya dalam kesempatan kali ini demi memperbesar peluang mendapatkan karir profesional pertamanya.
“Ya dari Dzikry pribadi Alhamdulillah bisa kembali ikut latihan, yang penting bisa lebih baik lagi dari sebelumnya,” kata Adzikry, Sabtu (9/9/2023).
BACA JUGA: Ketua Viking Persib Club Nilai Sanksi Komdis PSSI Terkesan Janggal, Rancu dan Unik
Perlu diketahui, proses pemantauan tersebut tak hanya dilakukan oleh Adzikry seorang. Ia harus berjuang dengan sejumlah rekan-rekannya yang juga diundang dari tim Persib junior seperti Wahyu Prasetyo, Abdul Latif Adi Triansyah dan Alfandi.
Sebagai pemain muda, ia mengaku mendapatkan banyak pelajaran setelah diberikan kesempatan oleh Luis Milla di awal musim lalu. Pelajaran tersebut tentunya akan diaplikasikan Dzikry di kesempatan bersama Bojan Hodak.
“Bisa belajar lagi kan dari sebelumnya sama coach Luis Milla terus sekarang jadi coach Bojan Hodak, ya sambil belajar buat perkembangan diri Dzikry.” tambahnya.
BACA JUGA: Namanya Dimanfaatkan Demi Kepentingan Politik, Persib Tegas Ambil Sikap
Dzikry melanjutkan ini menjadi kesempatan berharga demi menunjukan kemampuan terbaiknya di depan jajaran tim pelatih Persib. Ia berharap usahanya tersebut bisa membuahkan hasil manis dan promosi ke tim senior.
“Ya yang pasti Dzikry tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini ya semoga kedepan bisa berkontribusi kalau promosi,” kata pemain yang akrab disapa Dzikry itu.
Disinggung soal perbedaan Luis Milla dan Bojan Hodak, Dzikry mengatakan perbedaannya hanya dari menu latihan saja. Sedangkan persamaannya, metode latihan keduanya cukup berbobot dan melelahkan.
“Ya sama saja sih, cuma sedikit aja perbedaannya dari segi menu latihan, tapi tetep capek.” tutup Dzikry.
(RF/Masnur)