6 Standar Kecantikan Wanita Toraja, Harus Ada Dalam Diri Pia Baine

Standar Kecantikan Toraja
Standar Kecantikan suku Toraja (foto : pinterest)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Standar kecantikan wanita suku Toraja, seperti dalam banyak budaya lainnya, bisa berbeda-beda dari satu individu ke individu lainnya. Namun, ada beberapa elemen yang sering kali dianggap indikator kecantikan dalam budaya Toraja. Ini adalah gambaran umum dan tidak berlaku untuk semua individu atau subkelompok dalam suku Toraja. Beberapa unsur yang dapat dianggap sebagai standar kecantikan dalam budaya Toraja meliputi:

1. Kulit Cerah

Di banyak budaya Asia Tenggara, kulit cerah sering sebagai tanda kecantikan. Ini mungkin karena kulit cerah sering dikaitkan dengan status sosial yang lebih tinggi, karena orang yang bekerja di bawah sinar matahari cenderung memiliki kulit yang lebih gelap. Oleh karena itu, memiliki kulit yang cerah sebagai kecantikan dalam beberapa kasus.

2. Rambut Panjang

Rambut panjang sering kali sebagai lambang kecantikan dalam budaya Toraja. Wanita mungkin merawat rambut mereka dengan baik dan merasa bangga dengan rambut panjang yang sehat.

3. Pakaian Tradisional

Wanita Toraja sering kali memakai pakaian tradisional”bodo” atau “sarong”. Pemakaian pakaian tradisional ini adalah bagian penting dari identitas budaya mereka, dan wanita yang mengenakan pakaian ini dengan baik dan sopan lebih menarik.

4. Perhiasan

Penggunaan perhiasan tradisional juga bisa menjadi bagian dari standar kecantikan. Wanita Toraja mungkin mengenakan perhiasan tradisional seperti kalung, gelang, atau cincin untuk memperindah penampilan mereka.

BACA JUGA : Cek Disini, Ini loh Standar Kecantikan Suku Aceh

5. Senyum dan Sikap

Seperti di banyak budaya, sikap dan senyum yang ramah juga bisa sebagai faktor kecantikan. Wanita Toraja yang bersikap baik, ramah, dan tersenyum lebih menarik.

6. Pengetahuan Budaya

Memiliki pengetahuan tentang budaya Toraja, termasuk tradisi dan upacara adat, juga bisa sebagai tanda kecantikan. Ini menunjukkan kedalaman pengetahuan dan penghargaan terhadap budaya mereka sendiri.

Pandangan tentang kecantikan sangat subjektif dan bisa berbeda dari satu individu ke individu lainnya. Selain itu, budaya Toraja mungkin juga mengalami perubahan seiring waktu, dan standar kecantikan dapat berubah seiring dengan perkembangan masyarakat. Seiring dengan pengaruh globalisasi dan modernisasi, pandangan tentang kecantikan di suku Toraja juga dapat berubah seiring berjalannya waktu.

(Hafidah/Masnur)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Biji buah Pepaya
Gimana Cara Konsumsi Biji Buah Pepaya?
Aion V
AION V Meluncur di GJAW 2024, Mobil EV Pertama Garansii Seumur Hidup?
Menangkap musang liar
4 Tips Cara Menangkap Musang Liar yang Aman
Wisudawan bentangkan bendera palestina
Kebebasan Berekspresi, Wisudawan Unpad Bentangkan Bendera Palestina saat Wisuda
Manfaat biji pepaya
Apakah Biji Pepaya Aman Dikonsumsi? Cek Manfaatnya
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
praperadilan tom lembong ditolak
PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Tom Lembong, Hakim Beberkan Alasannya
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia