Antisipasi Pinjol Ilegal dan ini Cara Hindari Transfer Rekening Tak Dikenal

pinjol ilegal
ilustrasi Debt Collector tagih uang utang pinjol (Foto; Dok Media Sosial)

Bagikan

BANDUNG,TM.ID: Modus pelaku penipuan online, kian hari menjadi mengkhawatirkan. Beberapa waktu lalu, muncul laporan dari masyarakat, yang mendapatkan dana dari rekening tak dikenal. Setelah diusut, ternyata itu dari perusahaan pinjaman online (pinjol) ilegal

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta masyarakat tidak tergiur, jika ada dana yang masuk dari rekening tidak dikenal. Selain mengantisipasi pinjol ilegal, dana yang ditransfer bisa jadi adalah modus pencucian uang.

Saat uang itu digunakan, penjahat perbankan tersebut bisa mengakses data pribadi, yang juga bisa meneror korbannya untuk meminta bunga uang. Maka, imbasnya penerima akan dirugikan.

BACA JUGA : Waspada Kepungan Pinjol Ilegal Jelang Lebaran!

 

Ciri-ciri pinjo ilegall yang perlu dipahami, mengutip Instagram resmi OJK sebagai berikut :

1.Pinjol ilegal tidak terdaftar dan tidak diawasi oleh OJK Pinjol ilegal kerap kali memberikan penawaran lewat SMS

2.Proses pemberian pinjaman online ilegal biasanya sangat mudah

3.Bunga pinjaman tidak jelas dan aturan denda tidak dijelaskan di awal Pinjol ilegal tidak memiliki layanan pengaduan.

4.Pinjol ilegal juga biasanya meminta akses seluruh data pribadi peminjam.

5.Cara menagih berbasis teror dan intimidasi dengan tidak segan menyebarkan data pribadi.

Selain itu, Ekonom dan Direktur Center of Econonomic and Law Studies (Celios) Bhima Yudistira menjelaskan, untuk mengantisipasi pinjol ilegal dengan modus transferan tidak diketahui, dengan memblokir nomor pinjol.

Cara menghindari transferan dana dari rekening tidak dikenal:

-Jangan gunakan dana transfer yang tidak dikenal

-Segera laporkan ke Bank atau pusat pengaduan OJK

-Jangan langsung percaya tidak perlu khawatir, pengembalian uang akan langsung diperantarai oleh bank.

– Simpan dokumentasi bukti transfer tidak dikenal.

Itulah beberapa cara dari OJK  untuk mengamankan dari modus kejahatan yang merambah pada data pribadi, hingga dapat berujung menjadi kerugian.

 

 

(Saepul/Usamah)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
NIK sebagai NPWP
Peluncuran Layanan Perpajakan Berbasis NIK sebagai NPWP, NPWP 16 Digit, dan NITKU
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas