Perjalanan Panjang Kopi di Nusantara: Penjajahan Hingga Komoditas Global

kopi nusantara
Ilustrasi. (web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Kedai kopi saat ini menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Anda dengan mudah akan menemukan kedai kopi tradisional maupun modern yang menawarkan beragam jenis dimana-mana.

Namun, apakah anda mengetahui bagaimana sebenarnya kopi bisa sampai ke Indonesia? Mari kita telusuri sejarah panjangnya.

Dikenalkan oleh Belanda

Asal mula kopi di Indonesia dapat ditelusuri pada awal abad ke-18 ketika bangsa Belanda memperkenalkannya. Bibit Arabika pertama kali diimpor oleh Belanda dari wilayah Yaman, dan mereka mulai menanamnya di pulau Jawa. Kondisi iklim dan tanah yang sangat cocok di Indonesia membuat adaptasi bibit berjalan dengan baik. Belanda kemudian mendirikan perkebunan di pulau Jawa, terutama di daerah Jawa Barat dan sekitarnya.

Selama masa kolonial Belanda, petani lokal terlibat dalam penanaman, panen, dan pengolahan di bawah pengawasan Belanda. Sistem tanam paksa diterapkan, di mana petani wajib menanam sebagai komoditas utama tanah mereka. Kopi menjadi salah satu komoditas ekspor yang penting dan memberikan kontribusi besar bagi perekonomian kolonial Belanda.

Pemerintah mengambil alih pengolahan

Setelah masa penjajahan berakhir, tepatnya pada tahun 1945, pemerintah Indonesia mengambil alih pengelolaan perkebunan kopi. Pemerintah Indonesia melakukan pengembangan koperasi petani dan pengusaha lokal, sehingga petani dapat memiliki peran yang lebih signifikan dalam industri kopi. Mereka diberikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas dan produksi mereka.

Seiring berjalannya waktu, Indonesia telah mencapai prestasi sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Keberagaman varietas dan cita rasanya yang khas telah membuat kopi Indonesia dikenal di pasar internasional. Kita memiliki Arabika yang lezat, seperti Gayo dari Aceh, Toraja dari Sulawesi, dan Sidikalang dari Sumatera. Selain itu, robusta juga menjadi kebanggaan Indonesia dengan citarasa yang kuat dan karakteristik uniknya.

Komoditas Global

Kopi bukan hanya sekadar komoditas bagi Indonesia, tetapi juga menjadi sumber penghidupan bagi jutaan petani di seluruh negeri.

Di setiap tegukan kopi, terdapat sebuah cerita, sebuah pengalaman, dan momen yang tak ternilai harganya. Dalam segelas kopi, kita dapat merasakan kekayaan budaya, sejarah, dan keindahan alam Indonesia. Kopi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia dan menjadi warisan berharga yang terus berkembang dari masa ke masa.

BACA JUGA: Mengenal BDSM: Praktik Seks yang Melibatkan Kesenangan dan Kekuasaan

(Ekka/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Resmi! Persib Bandung Datangkan Igor Tolic
Timnas Kosta Rika
Prediksi Timnas Kosta Rika vs Timnas Paraguay matchday terakhir Grup D Copa America 2024
Timnas Brasil
Prediksi Timnas Brasil vs Timnas Kolombia Matchday Terakhir Grup D Copa America 2024
Makanan Penutup
8 Rekomendasi Makanan Penutup di Acara Ulang Tahun
Telaga Warna Puncak
Telaga Warna Puncak Wisata Bogor yang Terapit Bukit 1.400 Mdpl
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

5

Hasil Portugal vs Slovenia Euro 2024: Selecao das Quinas Menang Adu Penalti
Headline
BWF Zhang Zhi Jie
BWF Buka Suara Soal Insiden Meninggalnya Zhang Zhi Jie
BTS Obor Olimpiade Paris 2024
Kim Seokjin BTS Ikut Bawa Obor Olimpiade Paris 2024
Kalahkan Austria 1-2 Turki Tantang Belanda
Melaju Kalahkan Austria 1-2 Turki Tantang Belanda di Perempat Final Euro 2024
Doa Nabi Adam
Keutamaan Doa Nabi Adam, Sumber Kekuatan Umat Muslim