Kebakaran Hanguskan 42 Hektare Lahan di Kalsel

kebakaran
Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) melanda di salah satu daerah Ring 1 (rawan kebakaran) yakni di Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan. (Antara)

Bagikan

KALSEL,TM.ID: Pelaksana Harian (Plh) Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan Bambang, Dedi Mulyadi, melaporkan total 42 hektare di daerah itu terbakar.

“Berdasarkan data yang kami himpun, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Kalsel melanda lahan sekitar 42 hektare,” kata Bambang Dedi Mulyadi di Banjarbaru, Kalsel, Jumat (3/5/2023).

Bambang menuturkan kebakaran yang terjadi di Kalsel masih kategori biasa karena masih mampu diatasi oleh petugas.

“Setiap ada titik api, seluruh tim bergotong royong untuk mengendalikan dan memadamkan sumber api,” katanya.

Dia menyatakan saat ini seluruh petugas berjaga dan berpatroli dengan status ekstra siaga 1 x 24 jam.

Sebelumnya karhutla terjadi pada Kamis (1/6) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, sekitar pukul 16.00 Wita.

Kebakaran tersebut melanda tiga wilayah yang berbeda dengan luas diperkirakan melebih 10 hektare lahan.

Sementara itu Ketua Koordinator Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kalsel Mansyah mengatakan dari total 42 hektare lahan yang terbakar tak hanya dipengaruhi faktor cuaca.

Beberapa wilayah yang mendominasi dilanda karhutla yakni Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Kabupaten Tanah Laut dan Kabupaten Tapin.

“Masih ada warga yang tidak memahami dengan baik dampak dari membakar lahan,” ucapnya.

Menurut dia, banyak warga yang melakukan pembakaran baik yang disengaja maupun tidak disengaja.

Dia menyebutkan pula dalam satu pekan terakhir mulai banyak muncul titik api khususnya di wilayah Kota Banjarbaru.

Mansyah mengungkapkan pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan kepada warga dan memberikan pembinaan agar tidak melakukan pembakaran lahan.

Ia berharap warga memiliki kepedulian terhadap dampak yang ditimbulkan kebakaran sehingga tidak melakukan pembakaran apalagi pada kondisi cuaca panas yang saat ini melanda Kalimantan Selatan.

Lebih lanjut dia mengatakan saat di lapangan tim nya menemukan banyak tanda tanda kebakaran karena ulah masyarakat.

Pada beberapa titik kebakaran, dia menyebutkan pula, sudah ada beberapa patok kayu yang di pasang oleh warga sebagai tanda pembakaran lahan.

Ia menyampaikan karhutla paling luas terjadi di Kabupaten Tanah Laut dengan luas lahan mencapai delapan hektare.

BACA JUGA: Gempa Terkini Magnitudo 4,5 Guncang Maluku Barat Daya

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DLH Kota Bandung Angkut Sampah Gratis
DLH Kota Bandung Buka Layanan Angkut Sampah Besar Secara Gratis
Pemkot Bandung Terus Berupaya Sejahterakan Masyarakat
Pemkot Bandung Terus Berupaya Sejahterakan Masyarakat
Prof Agus Surono Sebut Akun Facebook Sah Sebagai Alat Bukti
Guru Besar Universitas Pancasila Agus Surono Sebut Akun Facebook Sah Sebagai Alat Bukti Kasus Pegi Setiawan
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU Polri Picu Polemik
Hari Kemerdekaan Kemerdekaan Amerika Serikat
Perayaan HUT Amerika Serikat Identik dengan Kembang Api, Kenapa?
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!