JAKARTA,TM.ID : Industri kendaraan bermotor di Indonesia terus bergerak menuju kendaraan ramah lingkungan dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi, menyampaikan bahwa meskipun masih memerlukan waktu yang cukup lama untuk kendaraan listrik benar-benar eksis di Indonesia, subsidi yang diberikan oleh pemerintah merupakan langkah positif dalam membentuk ekosistem kendaraan hijau.
Dalam sebuah wawancara di Jakarta, Yohannes Nangoi mengungkapkan, “Kendaraan listrik merupakan barang baru dan penggunaan teknologi hidrogen yang jika disubsidi pun belum tentu laku di Indonesia. Situasinya memang berbeda dengan kendaraan konvensional. Namun, langkah pemerintah dalam memberikan subsidi sudah tepat, dan infrastruktur serta edukasi kepada masyarakat melalui ajang pameran otomotif juga perlu ditingkatkan.”
Yohannes Nangoi menjelaskan bahwa subsidi untuk kendaraan listrik memiliki perbedaan dengan kasus sebelumnya yang disampaikan oleh Gaikindo kepada pemerintah pada saat Indonesia dilanda pandemi COVID-19. Saat itu, Gaikindo bekerja sama dengan pemerintah untuk menghidupkan kembali sektor industri otomotif dengan memberikan potongan pajak barang mewah (PPNBM) bagi kendaraan-kendaraan yang telah hadir di Indonesia. Langkah ini telah memberikan dorongan yang signifikan dalam meningkatkan minat konsumen.
“Insentif ini diberikan dalam bentuk pengurangan pajak, dengan harapan penurunan pajak akan mendorong peningkatan penjualan. Jika barang yang diberikan subsidi adalah barang yang sudah ada di Indonesia, pasti akan mendapatkan respon yang positif,” ungkapnya.
Sebagai contoh, pada tahun 2022 saat pandemi, Gaikindo berdiskusi dengan pemerintah dan akhirnya melahirkan subsidi PPNBM. Subsidi tersebut diberikan kepada kendaraan-kendaraan yang telah dijual di Indonesia dan hasilnya penjualan langsung meningkat.
BACA JUGA: Menprin Tanggapi Soal Kritik Subsidi Kendaraan Listrik Anies Baswedan
Dalam mendukung ekosistem kendaraan hijau di Indonesia, Gaikindo tidak tinggal diam. Nangoi menjelaskan bahwa mereka terus berkoordinasi dengan anggota mereka untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kendaraan listrik.
“Kami mendorong anggota kami untuk aktif dalam mempromosikan kendaraan listrik. Seperti tahun lalu, kami menyediakan tempat khusus untuk uji coba kendaraan listrik, sambil memberikan edukasi kepada masyarakat. Kami memberikan prioritas kepada produsen yang memiliki kendaraan listrik,” tambahnya.
Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), pameran otomotif terbesar di Indonesia, akan diselenggarakan pada tanggal 10-20 Agustus 2023 di BSD-CITY, Tangerang. Pameran ini mengusung tema “FUTURE NOW” yang menyoroti kendaraan masa depan yang ramah lingkungan dan teknologi inovatif.
(Budis)