Pembunuhan Anak di Gresik Dilakukan Ayah Supaya Anaknya Bahagia

pembunuhan anak
(web)

Bagikan

BANDUNG.TM.ID Kementerian Pemberdayaan dan Pelindungan Anak atau KemenPPPA telah mengecam tindak pembunuhan anak AK yang berusia 9 tahun. Anak ini dibunuh oleh ayahnya sendiri MQA (29) di Gresik, Jawa Timur. 

Deputi Bidang Perlindungan Khusus Anak KemenPPPA, Nahar menjelaskan. Ada beberapa faktor yang bisa menjadi pemicu hingga ayahnya ini bisa membunuh anaknya sendiri. Konflik tersebut adalah konflik suami istri yang menyebabkan stres, kurang dukungan dari lingkungan sekitar, hingga terjadilah konflik sosio-emosional dalam keluarga.

Berikut ucap Nahar “Adanya konflik antara suami dan istri. Istrinya kabur dan diduga kembali menjadi Ladies Comoanion atau pemandu lagu, mungkin menjadi salah satu stressor social yang besar bagi pelaku da berdampak pada munculnya pemikiran irasional. seperti anak akan bahagia apabila mati karena tidak perlu memikirkan ibunya” keterangan pada Kamis (4/5/2023), melansir IDN.

1. Kekecewaan yang Mendorong Pelaku Melakukan Pembunuhan

Pembunuhan anak ini terjadi karena pemikiran yang irasional dan di perkuat dengan kurangnya dukungan pada pelaku untuk menghadapi masalahnya. Konflik sosio-emosional yang ada ini seperti kecewa juga mendukung tindakan pelaku untuk membunuh anaknya sendiri.

Nahar juag menjelaskan hal itu karena adanya relasi kuasa yang tidak setara. Anak akan mendapat kekerasan dan tidak bisa melakukan perlawanan saat tersangka melakukan aksinya.

2. Dibunuh Saat Tertidur

Pembunuhan anak ini di lakukan saat aak sedang tertidur. MQA menusuk sang anak yang saat itu sedang tertidur pulas dengan pisau pada 29 April 2023. Dia melancarkan aksinya tepat pukul 04.30 WIB. Sadar dengan perbuatannya, dia menyerahkan diri ke Polsek setempat.

Saat ini Nahar mengatakan Tim Sahabat Perempuan dan Anak sudah berkoordinasi dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Jawa Timur. Tidak lupa juga dengan Unit Pelaksana Teknis Perlindungan Perempuan dan Anak Kabupaten Gresik, terkait dengan penjangkauan dan penanganan yang di berikan.

3. Keberadaan Ibu Korban Belum Diketahui

Istri dari pelaku yang sudah meninggalkan rumah setelah lebaran dengan alasan mengurus KTP di Surabaya belum di ketahui keberadaannya. Saat ini sang ibu masih juga belum kembali dan sedang di cari untuk di informasikan terkait kematian anaknya tersebut.

Berdasarkan laporan dari Tim SAPA KemenPPPA, UPTD PPA Kabupaten Gresik, bersama UPTD PPA Provinsi Jawa Timur sudah melakukan penjangkauan ke rumah pelaku. Tapi keluarga masih berduka dan tidak mendapat banyak informasi. Hingga saat ini masih di lakukan penyelidikan untuk memantau terus proses hukum dari pembunuhan anak ini.

BACA JUGA: Terdakwa Pembunuhan Ricky Rizal Ajukan Kasasi Atas Putusan Banding PT DKI

(Kaje)

 

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
isuzu giias 2024
Isuzu Pastikan Beri Kejutan di GIIAS 2024
Drama China As Beautiful As You
Sinopsis dan Jadwal Tayang Drama China "As Beautiful As You"
Wallpaper Video TikTok
Cara Mudah Membuat Wallpaper dari Video TikTok untuk HP Android dan iPhone
Nick Kuipers Bicara Soal Mentalitas
Sudah Hadir di Sesi Latihan Persib Bandung, Nick Kuipers Bicara Soal Mentalitas
Transaksi Judi Online di Indonesia rekening judi online
Uang Rekening Judi Online yang Dibekukan Bakal Jadi Milik Negara
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Kiper Argentina Emiliano Martinez
Emiliano Martinez Tampil Luar Biasa, Argentina Tembus Semifinal Copa America 2024
Kenaikan UKT
Megawati Sorot UKT Mahal, Kurangi Bansos!
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami