BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – PSSI melalui Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, telah menetapkan target bagi Timnas Indonesia di ASEAN Cup 2024, menembus babak final.
Meski demikian, fokus utama kali ini bukan hanya soal gelar juara, melainkan juga proses regenerasi pemain demi masa depan sepak bola Indonesia.
Ajang dua tahunan ini akan dimulai pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025, dengan Indonesia tergabung di Grup B bersama Vietnam, Filipina, Myanmar, dan Laos.
Persiapan skuad Merah Putih akan dimulai lewat pemusatan latihan (TC) di Bali pada 28 November 2024, setelah sebelumnya jadwal sempat mundur karena pencoblosan Pilkada.
Untuk turnamen ini, pelatih Shin Tae-yong memilih mengandalkan sebagian besar pemain U-22 yang sebelumnya tampil di SEA Games. Beberapa pemain senior juga disisipkan untuk memberi pengalaman dan stabilitas di lapangan.
Nama-nama seperti Marselino Ferdinan, Justin Hubner, dan Ivar Jenner diproyeksikan memperkuat skuad, meski kehadiran mereka masih menunggu kepastian.
BACA JUGA: Armando Oropa Dipanggil Timnas Indonesia, Ini Kata Pelatih PSBS Biak
Absennya sebagian besar pemain yang biasa mengisi skuad senior, terutama mereka yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, menjadi tantangan tersendiri.
“Pemanggilan pemain ini adalah bagian dari proses regenerasi. Selain itu, ini juga untuk persiapan SEA Games berikutnya,” ujarnya belum lama ini.
“Kita harus yakin bisa melaju sejauh mungkin. Minimal kita ke final,” lanjutnya.
Ia juga menjelaskan bahwa ASEAN Cup 2024 adalah momentum untuk mengevaluasi pemain muda yang layak dipromosikan ke timnas senior.
“Kalau ada pemain yang menunjukkan kualitas luar biasa, kita akan bawa mereka ke tim senior,” katanya.
Indonesia dihadapkan pada tantangan berat di Grup B, terutama menghadapi Vietnam, salah satu tim terkuat di Asia Tenggara. Filipina dan Myanmar juga memiliki potensi mengejutkan, sementara Laos dipandang sebagai tim yang relatif lebih lemah.
Kendati demikian, kombinasi semangat muda dan pengalaman senior diharapkan mampu memberikan kejutan di turnamen ini. Shin Tae-yong juga diyakini memiliki strategi untuk memaksimalkan potensi pemain yang tersedia.
(Redaksi)