BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengantisipasi praktik money politic atau politik uang di wilayah timur Kabupaten Bandung. Pasalnya, di sana terdapat daftar pemilih tetap (DPT) yang banyak.
Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Kahpiana mengatakan akan terus melakukan pengawasan terkait politik uang pada masa tenang 24 November sampai 26 November 2024.
“Pada masa tenang itu, Bawaslu akan melakukan patroli pengawasan money politic di masa tenang, terutama tidak ada kegiatan kampanye. Kemudian juga ada tindak penindakan terhadap proses penanganan masa tenang untuk money politik,” ujar Kahpiana, Selasa (19/11/2024).
Kahpiana mengungkapkan praktik politik uang tersebut kerap terjadi di wilayah timur Kabupaten Bandung. Data itu diambil dari peta Pilbup Bandung 2020.
“Jadi wilayah titik-titik wilayah timur, berkaitan dengan kami mendengar isu dari teman-teman intelijen. Mudah-mudahan sih sebetulnya hanya untuk kegiatan tim pemenangan menjelang masa pemilihan tapi mudah-mudahan tidak tersebarkan untuk program money politik,” katanya.
Menurutnya terdapat beberapa kecamatan di wilayah timur Kabupaten Bandung yang memiliki DPT yang gemuk. Namun dirinya tidak menjelaskan secara rinci wilayah yang kerap dijadikan politik uang.
BACA JUGA: KPU Kota Bandung Imbau Masyarakat Hindari Politik Uang dan Ujaran Kebencian
“(Lokasi politik uang) Beberapa ada di wilayah timur, ada di wilayah tengah, hampir mayoritas di timur,” jelasnya.
Kahpiana menjelaskan telah membentuk Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Jumlah PTPS tersebut saat ini adalah sebanyak 5.859 orang.
“Jumlah itu sesuai dengan jumlah TPS. Ini yang kita gerakkan itu teman-teman di pengawas TPS, pengawas Desa,” ucapnya.
(Kaje/Budis)