BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik, mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk melakukan penyelidikan terhadap Israel atas dugaan genosida di Jalur Gaza.
Pernyataan tersebut disampaikan Paus Fransiskus dalam buku terbarunya, “Hope Never Disappoints: Pilgrims Towards a Better World”, yang akan diluncurkan pada Selasa.
“Menurut sejumlah ahli, apa yang terjadi di Gaza memiliki ciri-ciri sebuah genosida,” kata Paus melansir media Vatikan, Minggu (17/11/2024).
Menurutnya, harus ada penyelidikan mendalam untuk memastikan apakah yang terjadi sesuai dengan definisi teknis dari ahli hukum dan badan internasional.
Paus Fransiskus juga menyoroti penderitaan warga Palestina di Jalur Gaza akibat blokade Israel. Blokade ini membuat begitu sedikit bantuan kemanusiaan masuk ke wilayah tersebut.
“Saya juga merenungkan mereka-mereka yang harus meninggalkan Gaza di tengah kelaparan yang menyerang saudara-saudara Palestina mereka akibat kesulitan mengirim makanan dan bantuan ke dalam wilayah mereka,” kata dia.
BACA JUGA : Bandung for Gaza Ajak Masyarakat Terus Peduli Palestina
Agresi Israel ke Jalur Gaza sejak (7/10/2023) telah menewaskan hampir 44.000 warga Palestina. Sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, serta membuat daerah tersebut berbahaya untuk tinggal di sana.
Rezim Zionis juga menghadapi tuntutan di Mahkamah Internasional (ICJ) atas dugaan tindak genosida dan kejahatan-kejahatan lainnya di Gaza.
Seruan Paus Fransiskus untuk penyelidikan PBB terhadap Israel atas dugaan genosida di Jalur Gaza menunjukkan keprihatinan terhadap situasi kemanusiaan.
(Hafidah Rismayanti/Aak)