BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pasukan TNI AL bersama Tim SAR Gabungan terus mengevakuasi masyarakat terdampak letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, NTT. Danlanal Maumere Kolonel Marinir Anjas Wicaksono mengatakan, terus melaksanakan evakuasi warga khususnya di Desa Watobuku yang terdampak.
Gunung Lewotobi masih erupsi disertai suara gemuruh dengan hujan kerikil hingga radius sampai dengan 8 KM. Untuk itu, TNI AL dan Tim SAR Gabungan terus melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kesahatan pada masyarakat.
“Saat ini jalan utama Flotim menuju Maumere dialihkan. Kini jalurnya meenuju jalur utara dari Desa Bokang Wolomatang tembusan Desa Kringa,” kata Anjas lewat keterangannya, Senin (11/11/2024).
Dijelaskan, saat ini Prajurit TNI AL Lanal Maumere terus berkoordinasi secara ketat dengan sejumlah instansi. Di antaranya BPBD, TNI, Polri, dan Pemda dalam rangka penanganan korban erupsi Gunung Lewotobi.
Tercatat dalam pantauan Posko, masyarakat saat ini terkonsentrasi di enam Posko Pengungsi. Di antaranya Posko Kringa jumlah pengungsi 1392 jiwa, Posko Hikong dengan jumlah pengungsi sebanyak 1219 jiwa.
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi Lontarkan Abu Vulkanik 1 Km Diatas Puncak Kearah Barat
Kemudian, posko Konga jumlah pengungsi sebanyak 1.429 jiwa dan Posko Lewolaga jumlah pengungsi sebanyak 1.433 jiwa. Selanjutnya, Posko Bokang Wolomatang dengan jumlah pengungsi sebanyakn748 jiwa dan Posko Eputobi jumlah pengungsi sebanyak 804 jiwa.
“Dalam posko-posko tersebut para prajurit TNI AL juga disiagakan guna memberikan bantuan penyiapan makanan di dapur lapangan. Lalu melaksanakan bantuan pengamanan pengambilan sembako, hingga membantu memasak untuk korban pengungsi,” ucapnya.
(Usk)