Budi Gunawan Dilantik Prabowo Jadi Ketua Kompolnas, Tito Karnavian Wakil

budi gunawan dilantik jadi ketua kompolnas
(Biro Kesekretariatan Presiden)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Presiden Prabowo Subianto melantik Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan, Budi Gunawan, menjadi Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) 2024-2028.

Selain Budi Gunawan, Prabowo juga melantik Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, menjadi wakilnya. Pelantikan tersebut berdasarkan surat keputusan presiden nomor 80/M tahun 2024.

Keduanya dilantik bersama sejumlah anggota Kompolnas lainnya di antaranya, Menteri Hukum Supratman Andi Agtas, Arief Wicaksono, Ida Oetari Poernamasasi, Supardi Hamid. Dari kalangan tokoh masyarakat antara lain: Gufron, Muhammad Choirul Anam dan Yusuf.

Usai pelantikan, Budi Gunawan menyatakan Kompolnas akan bekerja menjadi pemberi masukan bagi Prabowo terkait arah kebijakan Polri di masa yang akan datang.

“Agar pelaksanaan tugas ke depan dalam hal yang pertama memberi masukan kepada Bapak Presiden dalam menentukan arahan dan kebijakan terhadap Polri,” kata Budi.

Dia menjanjikan adanya sejumlah program kerja untuk meningkatkan kapasitas serta kapabilitas Polri dalam bekerja.

“Dalam hal kapasitas, kapabilitas, kemampuan, kemudian, profesionalisme Polri,” katanya.

Menurutnya, di masa yang akan datang, independensi Polri perlu ditingkatkan lebih baik. Budi Gunawan berpendapat kemandirian Polri dalam bekerja akan berdampak besar terhadap stabilitas, keamanan, ketertiban dan penegakkan hukum.

“Termasuk kemandirian Polri dalam mengemban tugas pokok dan fungsinya di dalam pemeliharaan stabilitas keamanan ketertiban masyarakat penegakan hukum juga dalam hal pelayanan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat,” kata Budi.

BACA JUGA: Jadi Menkopolkam, Budi Gunawan Dinilai Mampu Jaga Stabilitas Politik dan Keamanan Nasional

Sebelum dilantik oleh Prabowo, anggota Kompolnas tersebut melalui proses seleksi oleh Panitia Seleksi yang dipimpin oleh Hermawan Sulistyo.

Dalam proses seleksi tersebut, dipilah menjadi 12 nama tersebut terdiri dari unsur mantan anggota kepolisian dan juga tokoh masyarakat, seperti aktivis, dosen, LSM, dan mantan komisioner periode sebelumnya.

 

(Kaje/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Honda scoopy baru
Honda Scoopy Baru Meluncur, Bawa Perubahan Banyak?
Jenis-jenis lari
Ragam Jenis Pertandingan Lari dalam Olahraga Atletik
Samsung Galaxy Tab A9+
Tablet Stylus Pen, Mudahkan Pekerjaan dan Rangsang Kreativitas
Borneo FC
Borneo FC Comeback, Puncaki Klasemen: Fajar Bocorkan Rahasianya!
lari 5 kilometer
Apakah Tren Lari 5K Aman untuk Kesehatan?
Berita Lainnya

1

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!

2

Update, Korban Tewas Akibat Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki Jadi 10 Orang

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Headline
Ibunda Ronald Tannur Meirizka Widjaja
Setelah Ibu Ronald Tannur Resmi Tersangka, Kini Giliran Ayahnya Diseret Penyidik Kejagung
ikn nusantara
Jokowi 'Finish', Pembangunan IKN akan Melambat?
Pembangunan BRT
Pemkot Bandung Dorong Percepatan Pembangunan BRT
IMG_9544
Jalan Layang Pasupati Ditutup Sementara Mulai Tanggal 4 November 2024