BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Enam orang dilaporkan meninggal dunia akibat Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) meletus pada Senin dini hari.
Kepala Desa Klatanlo Petrus Muda yang dihubungi ANTARA dari Kupang, mengatakan korban tewas akibat tertindih rumah yang roboh.
“Gunung meletus sekitar pukul 00.30 WITA. Ada satu keluarga sekitar 6 orang yang tertindih bangunan,” kata Petrus Muda.
Dia mengatakan belum ada proses evakuasi karena semua warga melarikan diri meninggalkan kampung mereka.
“Petugas baru tiba di lokasi kejadian untuk proses evakuasi,” katanya sambil menutup telepon karena harus melayani petugas yang baru tiba di lokasi.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur sejauh ini belum dapat dikonfirmasi.
Seperti diketahui, PVMBG melaporkan telah terjadi erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Nusa Tenggara Timur pada tanggal 04 November 2024 pukul 02:48 WITA namun tinggi kolom abu tidak teramati.
BACA JUGA: Gunung Lewotobi Laki-laki NTT Meletus Lontarkan Abu Vulkanik
“Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 17 mm dan durasi ± 3 menit 5 detik, ” kata PVMBG dalam keterangannya epada Teropongmedia.
PVMBG menjelaskan, Saat ini Gunung Lewotobi Laki-laki berada pada Status Level IV (Awas)
“Masyarakat di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun dalam radius 7 Km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki serta sektoral 7 km pada arah Utara-Timur Laut dan 7 Km pada sektor Timur Laut, “katanya.
(Usk)