BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Faktor penyebab meningkatnya suhu panas di Indonesia. Suhu panas tersebut salah satunya adanya siklon tropis di belahan bumi utara yang memengaruhi cuaca Tanah Air, hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG, Ida Pramu Wardani.
“Ada tiga siklon tropis yang tercatat, Krathon, Trami, dan Kongre, yang terjadi berurutan. Sekarang siklon tropis Kongre masih tersisa, namun posisinya makin jauh,” kata Ida mengutip PRO 3 RRI, Jumat (01/11/2024).
Tidak hanya itu, Ida mengatakan, pengaruh lain adalah posisi matahari di belahan bumi selatan. “Pemanasan maksimal terjadi di wilayah selatan, seperti Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara,” ucapnya.
BACA JUGA: Badai Magnet Kuat Terjang Bumi, Ini Dampaknya di Indonesia Kata BMKG
Selain itu, lemahnya kecepatan angin membuat suhu panas lebih terakumulasi, terutama di siang hari. Akibatnya, wilayah dataran rendah dan wilayah dengan angin lemah merasakan panas lebih intens.
BMKG memperkirakan suhu panas akan berkurang seiring potensi hujan yang meningkat. “Pertumbuhan awan hujan makin tinggi ke depan, penurunan suhu dapat dirasakan,” ucapnya.
(Usk)