5 Alasan Logis Orang Dewasa Menyukai Anime, Lebih dari Hobi!

Alasan logis menyukai anime
Ilustrasi. (Pixabay)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Anime, merupakan tontonan yang seringkali dinikmati oleh semua kalangan usia, baik anak-anak hingga orang dewasa. Banyak sekali alasan logis mengapa banyak orang dewasa memilih menyukai anime sebagai hobi tontonan mereka.

Kartun asal Jepang ini memiliki banyak penggemar setia, mulai dari mengikuti setiap seri, mengoleksi miniatur tokoh dan komik. Banyak yang menjadikan nonton anime sebagai cara untuk melepas penat dan cari inspirasi.

Alasan Logis Orang Dewasa Tetap Menyukai Anime

Berikut adalah beberapa alasan kenapa orang dewasa menyukai anime:

1. Nostalgia Masa Kecil

Anime tidak hanya memicu nostalgia bagi mereka yang menontonnya, tetapi hampir semua jenis kartun dapat membawa penontonnya kembali ke masa kecil.

Beberapa anime, terutama seri lama atau yang panjang seperti One Piece, sering kali ditonton sejak kecil dan terus diikuti hingga dewasa, sehingga memunculkan rasa nostalgia yang mendalam.

2. Kualitas Visual yang Menarik

Dari segi gambar dan warna, anime menawarkan tampilan yang lebih menarik dibandingkan kartun lainnya. Desain visual yang indah dan warna yang nyaman dilihat membuat anime cocok untuk ditonton dalam waktu yang lama, menarik perhatian banyak orang dewasa.

3. Cerita Fantasi dengan Plot Twist yang Relate

Anime seringkali menyajikan cerita bergenre fantasi yang membawa penontonnya ke dunia yang aneh. Meskipun fantasi, banyak plot twist yang membuat penonton berpikir dan merasakan bahwa cerita tersebut sangat relevan dengan pengalaman hidup mereka. Hal ini menjadikan pengalaman menonton lebih mendalam.

4. Konflik Ringan dengan Bobot Cerita yang Cukup Berat

Sebagian besar anime menggambarkan kehidupan anak-anak dengan konflik yang ringan, seperti persahabatan, cita-cita, dan petualangan.

Anime menjadi tontonan yang menyegarkan bagi orang dewasa setelah hari yang melelahkan. Meskipun ringan, kualitas cerita dan konfliknya tetap cukup berbobot jika dibandingkan dengan kartun lainnya.

5. Pesan Moral yang Relevan

Ketika menonton anime, orang dewasa tidak hanya mencari hiburan, tetapi juga mendapatkan pesan moral yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Banyak tema anime yang memberikan pesan moral, seperti tanggung jawab, yang relevan untuk semua usia. Penyampaian pesan-pesan ini sering kali melalui cerita yang berkualitas dan perlu perenungan, sehingga banyak kalangan penggemar anime yang kutipan bijak dari anime.

BACA JUGA: Link Nonton Anime yang Aman, Selain Oploverz!

Alasan logis di atas menunjukan bahwa anime bukan hanya anak kecil yang menyukai, tapi juga orang dewasa. Jadi, apakah Anda sekarang ingin memulai menjadi penggemar anime baru?

 

(Virdiya/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cek fisik kendaraan online
Cek Fisik Kendaraan Bakal Jadi Online, Pemeriksaan Lebih Canggih!
Waktu terasa cepat
Kenapa Waktu Terasa Cepat? Simak Penjelasan Ilmiahnya
Istilah wibu
Mengulik Istilah dan Ciri-ciri Anak Wibu
Komisi XIII DPR RI
AKD Baru, Komisi XIII DPR RI Belum Bisa Kerja
mitsubishi mobil konsep
Mitsubishi Pamerkan Mobil Konsep Menuju Debut di ASEAN, Indonesia Kapan?
Berita Lainnya

1

Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih

2

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

4

Cara Mention Orang di Status WhatsApp, Mirip Instagram Stories!

5

Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Headline
IMG-20241028-WA0003
Menang di Markas Persik Kediri, Persib Belum Terkalahkan di Kompetisi Liga 1 2024/2025
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans 125-103 dalam Lanjutan kompetisi NBA
Sumpah Pemuda Manchester United
Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kasus PTDH Ipda Rudy Soik
Jelimet PTDH Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Kasus Bermula dari Room Karaoke