Menggali Makna Sejarah, Rayakan Hari Sumpah Pemuda di Tempat Ini

Hari sumpah pemuda
(Pinterest)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Untuk merayakan Hari Sumpah Pemuda ke-94, yang dilaksanakan hari ini, Senin (28/10/2024) Anda dapat berkunjung ke tempat-tempat sejarah.

Melansir laman Museum Sumpah Pemuda, lahirnya ikrar bersejarah ini merupakan hasil dari Kongres Pemuda II yang digelar dalam tiga rapat di tempat berbeda.

Inisiatif penyelenggaraan kongres ini datang dari Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI), organisasi pelajar nasional yang berupaya menyatukan semangat persatuan lewat ikrar yang kini dikenal sebagai Sumpah Pemuda.

Tempat Bersejarah

1. Gedung Katholieke Jongenlingen Bond (KJB)

Rapat pertama berlangsung pada 27 Oktober 1928 di Gedung KJB, Lapangan Benteng, Jakarta Pusat. Sugondo Djodjopuspito membuka pertemuan dengan menyampaikan harapannya agar kongres ini menjadi penguat bagi semangat persatuan di kalangan pemuda.

Dalam sesi tersebut, Moehammad Yamin memberikan pandangan tentang makna persatuan, menekankan lima faktor penting yang mendukung persatuan Indonesia, yaitu sejarah, bahasa, hukum adat, pendidikan, dan kemauan.

2. Gedung Oost-Java Bioscoop

Rapat kedua dilaksanakan pada 28 Oktober 1928 di Gedung Oost-Java Bioscoop di Jalan Medan Merdeka Utara. Dalam rapat ini, diskusi berfokus pada pentingnya pendidikan bagi generasi muda.

Tokoh Poernomowoelan dan Sarmidi Mangoensarkoro mengungkapkan pandangan bahwa pendidikan anak harus mencakup aspek kewarganegaraan, keseimbangan antara pendidikan formal dan informal di rumah, serta pendekatan yang demokratis dalam pengajaran.

3. Gedung Indonesische Clubhuis Kramat

Rapat ketiga, yang menjadi puncak kongres, dilangsungkan di Gedung Indonesische Clubhuis Kramat, yang kini dikenal sebagai Museum Sumpah Pemuda, pada hari yang sama. Dalam pertemuan ini, tokoh pemuda Soenario menekankan pentingnya nasionalisme dan demokrasi.

Ramelan, tokoh lainnya, mengangkat peran gerakan kepanduan dalam membangun kedisiplinan dan kemandirian pemuda sebagai bekal dalam perjuangan. Sebelum rapat ditutup, lagu “Indonesia Raya” ciptaan WR Supratman turut dikumandangkan, memperkuat nuansa kebangsaan dalam kongres ini.

Pada rapat ketiga ini pula, hasil akhir Kongres Pemuda II dirumuskan sebagai “Sumpah Setia,” yang berbunyi:

  • Pertama: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah Indonesia.
  • Kedua: Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia.
  • Ketiga: Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda, masyarakat dapat mengunjungi Museum Sumpah Pemuda yang berlokasi di Jalan Kramat Raya No. 106, Jakarta Pusat.

BACA JUGA: Cek, Ini Tema dan Makna Logo Sumpah Pemuda 2024

Gedung ini, awalnya terkenal sebagai Gedung Kramat 106, ditetapkan sebagai cagar budaya pada 10 Januari 1972 dan kemudian resmi menjadi Museum Sumpah Pemuda pada 20 Mei 1973. Jadi, jangan lupa untuk berkunjung ke tempat ini.

 

(Virdiya/Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Istilah wibu
Mengulik Istilah dan Ciri-ciri Anak Wibu
Komisi XIII DPR RI
AKD Baru, Komisi XIII DPR RI Belum Bisa Kerja
mitsubishi mobil konsep
Mitsubishi Pamerkan Mobil Konsep Menuju Debut di ASEAN, Indonesia Kapan?
Rantis_Maung_4x4_Pindad
Mobil Dinas, Menteri Kabinet Merah Putih Siap Gunakan Maung!
Cek Fakta
Cek Fakta: Video Andre Taulany Promosikan Situs Judi?
Berita Lainnya

1

Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Cara Mention Orang di Status WhatsApp, Mirip Instagram Stories!

5

Gampang, Begini Cara Screenshot di Infinix Note 40
Headline
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans 125-103 dalam Lanjutan kompetisi NBA
Sumpah Pemuda Manchester United
Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kasus PTDH Ipda Rudy Soik
Jelimet PTDH Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Kasus Bermula dari Room Karaoke
Ze Valente Pastikan Persik Kediri Dalam Motivasi Tinggi
Ze Valente Pastikan Persik Kediri Dalam Motivasi Tinggi Untuk Taklukan Persib Bandung