BADUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Jorge Martin dari tim Prima Pramac tengah menatap MotoGP Jepang 2024 dengan penuh optimisme, terutama karena persaingan gelar kini hampir sepenuhnya mengarah pada dirinya dan Francesco Bagnaia alias Pecco.
Seri ke-16 yang akan digelar di Sirkuit Motegi akhir pekan ini menjadi momen krusial bagi Martin untuk memperkokoh posisinya dalam perebutan gelar juara dunia MotoGP 2024.
Setelah meraih kemenangan di GP Indonesia pekan lalu, Martin memimpin klasemen sementara dengan 366 poin, unggul 21 poin dari Bagnaia yang berada di peringkat kedua.
Dengan sisa empat seri lagi setelah GP Jepang, meski belum aman, Martin sangat percaya diri menghadapi tekanan sebagai pemuncak klasemen.
Dalam konferensi pers jelang balapan di Jepang, Martin menyebut bahwa perebutan gelar tahun ini memang lebih mengerucut kepada dirinya dan Bagnaia, meskipun pembalap seperti Marc Marquez (Gresini) dan Enea Bastianini (Ducati Lenovo) masih memiliki peluang secara matematis.
Namun, dengan keunggulan 78 poin atas Marquez yang berada di posisi keempat, Martin merasa bahwa fokus utama pertarungan gelar hanya antara dirinya dan Pecco.
BACA JUGA: Motor Terbakar di MotoGP Indonesia, Marquez Akui Sulit Kejar Gelar Juara
Martin mengakui bahwa dirinya kini jauh lebih siap dibanding musim lalu.
“Tahun lalu saya cepat, tetapi sekarang saya merasa lebih komplet. Saya belajar banyak tentang bagaimana mengelola tekanan, terutama setelah pengalaman di musim lalu yang penuh tantangan,” ujar Martin, dikutip Jumat (4/10/2024).
Sirkuit Motegi diperkirakan akan menawarkan tantangan tersendiri, terutama dengan cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Meski demikian, Martin siap menghadapi segala risiko dan tetap fokus pada balapan demi balapan.
“Tujuan saya sederhana: berkonsentrasi pada setiap balapan, memberikan yang terbaik dari diri saya, dan berjuang sampai akhir,” katanya.
Keberhasilan Martin di GP Indonesia memberikan momentum positif, namun dia menyadari bahwa setiap balapan memiliki tantangannya sendiri.
MotoGP Jepang akan menjadi ujian besar bagi Martin dalam mempertahankan keunggulannya menuju gelar juara dunia MotoGP 2024.
(Budis)