BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Industri hiburan Hollywood saat ini tengah gempar dengan kasus prostitusi yang dilakukan selebritis terkenal asal Amerika Serikat, P Diddy.
P Diddy jadi sorotan publik setalah ditangkap atas kasus pelecehan seksual sekaligus prostitusi. Korban dari kejahatan yang dilakukan P Diddy, sebagian diduga merupakan selebritis terkenal di Hollywood.
Aksi tersebut dilakukannya dengan mengundang teman-teman dekatnya termasuk para selebritis untuk menikmati pesta di kediamannya.
Dengan modus ini, ia melancarkan aksi kejahatan seksualnya seperti perdagangan seks, prostitusi, hingga mengadakan pertunjukan seks. Akibat kasus tersebut, dia ditangkap dan terancam minimal 15 tahun penjara dan maksimal seumur hidup.
Sosok P Diddy
P Diddy merupakan rapper sekaligus produser musik asal Amerika Serikat yang memiliki nama asli Sean John Combs. Sean lahir di New York, Amerika Serikat pada 4 November 1964 dan kini berusia 53 tahun.
Nama Sean Combs atau P Diddy sudah tak asing lagi di industri musik Hollywood, karena sering kerjasama dengan penyanyi internasional.Adapun penyanyi internasional yang pernah terlibat kerjasama dengannya antara lain Justin Bieber, Mariah Carey, TLC, Boys II Men, dan masih banyak lainnya.
Salah satu lagu populer P Diddy yang hingga saat ini masih disukai banyak orang adalah ‘I’ll be Missing You’, ‘No Way Out’, hingga ‘Tell Me’.
Selain rapper dan produser musik, ia juga menggeluti bisnis pakaian dengan merek dagang ‘Sean Jean’. Tidak hanya itu saja, ternyata ia menjadi salah satu rapper terkaya di Amerika Serikat (AS).
Ia tercatat memiliki harta kekayaan yang meroket sejak 20 tahun terakhir dengan omzet $1 miliar atau setara dengan Rp15 triliun. Dia juga memiliki rumah mewah senilai Rp727,71 miliar serta pesawat pribadi.
Namun saat ini rumah mewah miliknya disebut-sebut menjadi lokasi kejahatan P Diddy yang disembunyikan selama bertahun-tahun.
Kronologi Penangkapan
Penangkapannya bermula dari laporan mantan pacarnya bernama Casandra atau Cassie pada November 2023. Cassie melaporkan mantan kekasihnya atas kasus pemerkosaan dan penganiayaan, bahkan terlapor disebut memaksanya untuk melakukan perdagangan seks.
Namun, tuduhan tersebut dibantah oleh Sean Combs dan gugatan itu diselesaikan sehari setelahnya. Kemudian pada 23 November 2023, dia kembali dituding melakukan tindakan kriminal seksual terhadap seorang wanita.
Combs melakukan kejahatan seksual dengan membius dan memperkosa korbannya bernama Joi Dickerson-Neal. Peristiwa tersebut sempat dilaporkan korban ke Mahkamah Agung di Manhattan, AS.
Lagi-lagi dia membantah tuduhan tersebut melalui juru bicaranya dan mengatakan bahwa wanita tersebut mengarang cerita.
Pada 6 Desember 2023, ia kembali dilaporkan oleh seorang wanita karena telah melakukan perdagangan seks serta pemerkosaan berkelompok.
Kemudian pada 26 Februari 2024, Combs juga dilaporkan untuk ke sekian kalinya atas kasus pelecehan dengan membius dan mengancam korban.Adapun laporan tersebut diajukan oleh mantan produser dan videografer P Diddy yakni Rodney Jones.
Banyaknya laporan tentang kejahatan seksual P Diddy, pada tanggal 16 September 2024 otoritas AS menggerebek kediamannya di Los Angeles dan Miami.
BACA JUGA: Hakim Tolak Jaminan Sean Diddy Combs, Tuduhan Kasus Perdagangan Seks
Sementara itu, P Diddy berhasil ditangkap di sebuah hotel Manhattan AS. Hasil penggerebekan yang dilakukan otoritas AS di kediaman P Diddy sangat mengejutkan publik.Otoritas AS menemukan sebanyak 1.000 botol cairan baby oil yang diduga digunakan P Diddy untuk menjerat korbannya.
Tak hanya itu, ditemukan juga cairan IV Drips (infus) yang digunakannya untuk korbannya agar tidak dehidrasi saat melakukan pertunjukan seks selama berhari-hari.
(Kaje/Usk)