BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Karier Elkan Baggott bersama Timnas Indonesia kini berada di persimpangan.
Meski sempat menjadi salah satu andalan di lini belakang Merah Putih, posisinya kini tak lagi aman.
Persaingan yang kian ketat di lini pertahanan dan keputusan pribadi Baggott membuat tempatnya di tim nasional semakin sulit dijangkau.
Absennya Baggott dalam dua panggilan terakhir, termasuk pada bulan Juni dan September, bukan karena performa yang menurun, melainkan lebih karena keputusan yang dipengaruhi oleh dinamika internal.
Ketegangan muncul sejak insiden pada play-off Olimpiade 2024 di bulan Mei, di mana Baggott dianggap tidak merespons panggilan PSSI untuk membela Indonesia.
Sikap diamnya ini menuai reaksi dari pelatih Shin Tae-yong dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, yang meminta Baggott untuk lebih terbuka dan mengutamakan komunikasi.
“Ya kembali dari kedua belah pihak, tentu Elkan mesti membuka diri. Saya lihat Elkan pemain potensial buat Indonesia tetapi tim nasional itu soal permainan tim, bukan individu,” kata Erick beberapa waktu lalu, dikutip Minggu (9/9/2024).
Namun, dalam dunia sepak bola, tempat kosong tidak pernah bertahan lama. Dalam absennya Baggott, Shin Tae-yong berhasil membangun lini pertahanan yang solid dengan kehadiran pemain-pemain baru.
BACA JUGA: Timnas Indonesia Makin Naik Kelas, Bojan Hodak Sebut Maarten Paes Beri Dampak Signifikan
Justin Hubner, yang bermain untuk Wolverhampton di Premier League, tampil menonjol mengisi posisi bek tengah kiri yang sebelumnya dipegang Baggott.
Performanya yang stabil dan kompetisi di level tertinggi membuat Hubner menjadi kandidat kuat sebagai pilihan utama.
Tak hanya Hubner, Calvin Verdonk dari NEC Nijmegen di Eredivisie Belanda juga menunjukkan kualitasnya sebagai bek tengah yang tangguh. Sementara itu, ada pula Nathan Tjoe-A-On, pemain berdarah Indonesia yang berkompetisi di liga-liga Eropa, menambah kedalaman di posisi yang sama.
Ini adalah tantangan terbesar bagi Baggott. Sebagai pemain yang masih muda dan berpotensi, ia harus menyadari bahwa bermain untuk tim nasional bukan hanya soal bakat, tetapi juga komitmen dan kerja sama tim.
Baggott memiliki masa depan cerah, namun ia harus memutuskan apakah masih ingin membela Indonesia atau fokus pada karier klubnya di Blackpool.
Jika Baggott ingin kembali ke skuad Garuda, ia harus membuktikan bahwa dirinya layak bersaing dengan bek-bek tengah kelas dunia yang kini menjadi pilihan Shin Tae-yong.
Namun, hal pertama yang perlu ia lakukan adalah menjembatani komunikasi yang sempat terputus dengan PSSI.
(Budis)