BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kedatangan Pemimpin Katolik Sedunia, Paus Fransiskus di Indonesia dari tanggal 3 sampai 6 September 2024, memberikan kabar gembira bagi seluruh masyarakat Katholik.
Namun, pakaian dan aksesoris yang dikenakan Paus menjadi sorotan, terutama penutup kepala yang dipakainya.
Tidak hanya sebagai penutup kepala, topi yang dikenakan Paus memiliki simbol dan makna, dalam tradisi gereja dan spritual. Terdapat tiga jenis topi utama, yang sering Paus pakai, yang perlu Anda ketahui.
Tiga Jenis dan Makna Topi Paus Fransiskus
Berikut ini adalah jenis dan makna dari topi Paus Fransiskus.
1. Topi Zucchetto
Zucchetto adalah topi kecil berbentuk kubah yang biasa dikenakan oleh para pejabat gereja, termasuk Paus. Warna Zucchetto berbeda-beda tergantung pada tingkatan hierarki gereja; putih untuk Paus, ungu untuk Uskup, dan hitam untuk imam.
Simbolisme Topi Zucchetto
Banyak yang sering melihat Paus Fransiskus mengenakan Zucchetto putih, yang mencerminkan kesederhanaan dan kerendahan hati.
Warna putih pada Zucchetto yang melambangkan kemurnian dan kesucian, yang menekankan peran Paus sebagai pemimpin spiritual yang hidup dalam ketaatan dan pengabdian kepada Tuhan.
Kesederhanaan dalam desainnya menjadi cerminan dari kehidupan religius yang bersih dari kesombongan dan keinginan duniawi.
Penggunaan Zucchetto dalam Upacara Liturgi
Pemakaian Zucchetto biasanya selama misa dan upacara liturgi lainnya. Selama beberapa bagian sakramen, Zucchetto dilepaskan sebagai tanda penghormatan kepada Tuhan, terutama selama konsekrasi Ekaristi, saat roti dan anggur dianggap berubah menjadi tubuh dan darah Kristus.
2. Topi Mitra
Mitra adalah topi besar dengan dua ujung lancip yang sering dikenakan oleh Paus dan para uskup pada acara-acara resmi. Bentuk Mitra menyerupai dua kerucut yang menyatu di tengah, dengan dua pita panjang yang menggantung di bagian belakang.
Topi ini dihiasi dengan ornamen dan simbol religius, menambah keagungan penampilan Paus selama perayaan liturgi.
Sejarah dan Makna Mitra
Mitra telah menjadi simbol penting dalam tradisi Katolik sejak abad ke-10. Topi ini melambangkan otoritas dan martabat pemegang jabatan tersebut dalam gereja.
Penggunaan Mitra menunjukkan tanggung jawab spiritual besar yang dipikul oleh Paus dalam mengarahkan umat Katolik di seluruh dunia.
Simbolisme Religius dalam Mitra
Dua ujung kerucut pada Mitra dianggap sebagai simbol dari dua aspek penting dalam kehidupan gereja, yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Selain itu, pita panjang yang menggantung di bagian belakang sering diartikan sebagai lambang pengabdian dan pelayanan kepada Tuhan serta umatnya.
Setiap detail dalam Mitra memiliki makna simbolis yang mendalam, mencerminkan peran Paus sebagai penghubung antara dunia spiritual dan dunia fisik.
3. Papal Tiara
Papal Tiara, juga dikenal sebagai Triregnum, adalah topi yang paling rumit di antara semua topi Paus. Meskipun saat ini sudah jarang digunakan, Papal Tiara memiliki sejarah panjang dalam Gereja Katolik dan melambangkan kekuasaan spiritual dan temporal yang dimiliki oleh Paus.
Desain dan Simbolisme Papal Tiara
Papal Tiara berbentuk mahkota tiga lapis, di mana setiap lapisan melambangkan kekuasaan Paus dalam tiga dimensi, yaitu spiritual, temporal, dan duniawi.
Tiara ini pertama kali digunakan pada abad pertengahan dan menjadi simbol otoritas absolut Paus baik dalam urusan gereja maupun duniawi.
Setiap lapisan mahkota melambangkan aspek yang berbeda dari kekuasaan Paus, yang mencakup otoritas atas gereja, perannya sebagai pemimpin politik, dan pengaruhnya dalam urusan dunia internasional.
Penggunaan Papal Tiara dalam Sejarah
Papal Tiara banyak digunakan oleh Paus sebelum Konsili Vatikan II pada tahun 1960-an. Namun, setelah reformasi gereja yang berlangsung pada masa tersebut, Papal Tiara tidak lagi digunakan dalam upacara resmi.
Paus Paulus VI adalah Paus terakhir yang mengenakan Papal Tiara, dan setelah itu, Paus lebih memilih menggunakan topi yang lebih sederhana seperti Zucchetto dan Mitra.
BACA JUGA: Paus Fransiskus Kunjungi Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal
Itulah tiga jenis topi utama serta simbol mendalam dari yang sering dipakai oleh Paus Fransiskus.
(Virdiya/Aak)