BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Kanker ovarium merupakan salah satu jenis kanker yang dapat menyerang wanita dan memiliki risiko tinggi jika tidak mendapat pencegahan dengan baik.
Kanker ovarium terjadi ketika sel-sel jaringan indung telur mengalami perubahan. Kondisi ini memicu munculnya sel abnormal dan tidak terkendali pada bagian indung telur.
Wanita yang sudah memasuki menopause dan memiliki keluarga yang mempunyai riwayat kanker ovarium, memiliki risiko terkena penyakit ini lebih besar daripada wania pada umumnya.
Oleh karena itu, berikut ini sejumlah pencegahan terjadinya kanker ovarium yang bisa Anda lakukan sebagai seorang wanita.
Faktor Risiko Kanker Ovarium
Setiap wanita berisiko mengalami kanker ovarium. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit ini, antara lain:
- Usia lanjut
- Obesitas
- Menopause
- Riwayat keluarga dengan penyakit kanker ovarium
Jika Anda memiliki beberapa faktor risiko tersebut, pastikan mengetahui langkah-langkah pencegahan kanker ovarium di bawah ini.
Pencegahan Kanker Ovarium
Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang dapat Anda lakukan.
1. Mengonsumsi Makanan Sehat
Mengonsumsi makanan sehat tidak hanya menurunkan risiko kanker ovarium tetapi juga mencegah berbagai penyakit lainnya.
Untuk menurunkan risiko kanker ovarium, pastikan Anda rutin mengonsumsi makanan yang tinggi protein, buah-buahan, sayuran, dan lemak sehat. Jangan lupa untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan mengonsumsi air putih secukupnya.
2. Rutin Berolahraga
Rutin berolahraga adalah cara efektif untuk mencegah kanker ovarium. Dengan berolahraga, Anda dapat mengontrol berat badan sehingga terhindar dari obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko kanker ovarium.
3. Melalui Proses Persalinan dan Menyusui
Melakukan persalinan dan menyusui tidak hanya memberikan kebahagiaan, tetapi juga dapat menurunkan risiko kanker ovarium.
Proses ini dapat membantu mengurangi paparan hormon estrogen yang berlebihan, yang berkontribusi terhadap risiko kanker ovarium.
4. Menggunakan Pil KB
Pil KB ternyata memiliki manfaat tambahan dalam menurunkan risiko kanker ovarium. Berdasarkan American Cancer Society, wanita yang telah menggunakan pil KB selama 5 tahun atau lebih dapat menurunkan risiko kanker ovarium hingga 50 persen dibandingkan wanita yang tidak menggunakan pil KB. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai manfaat pil KB, Anda bisa bertanya langsung kepada dokter.
5. Melakukan Operasi Ginekologi
Menjalani operasi ginekologi dapat menurunkan risiko kanker ovarium. Beberapa tindakan bedah yang dapat dilakukan meliputi ligasi tuba (pengikatan saluran telur), histerektomi (pengangkatan rahim), hingga pengangkatan ovarium.
BACA JUGA: 5 Bahaya Radiasi HP untuk Kesehatan? Waspada Resiko Kanker!
Melalui sejumlah pencegahan di atas, Anda dapat lebih waspada pada penyakit kanker ovarium dan lebih hati-hati pada hal-hal yang menjadi penyebab munculnya penyakit ini.
(Virdiya/Budis)