Jadi Bandar Narkoba, Anak Lilis Karlina Raup Untung Besar

Anak Lilis Karlina sebelum jadi pengedar narkoba ilustrasi (Pixabay)

Bagikan

PURWAKARTA,TM.ID: Kapolres Purwakarta, AKBP Edwar Zulkarnain mengatakan, RD anak pedangdut Lilis Karlina yang masih di bawah umur (15),  meraup keuntungan besar dengan menjadi pengedar narkoba

Edwar mengatakan, RD telah mengkonsumsi obat terlarang sejak berumur 13 tahun, kemudian pada 14 tahun sudah mulai menjadi pengedar narkoba.

“Sejak usia 13 tahun, anak ini sudah mengkonsumsi obat-obatan, kemudian usia 14 tahun dia sudah mulai jadi pengedar narkoba,” kata AKBP Edwar Zulkarnain.

Menurut Edwar, terdapat dua motif dalam kasus lagi, apalagi RD yang merupakan sebagai pemakai dan pengedar.  “Motif untuk mendapat ketenangan dan motif sebagai pengedar yaitu motif ekonomi,” kata Edwar.

BACA JUGA: Baru SMP, Anak Pedangdut Lilis Karlina Diamankan jadi Bandar Narkoba

Lebih lanjut, kata Edwar, tersangka mendapatkan keuntungan yang sangat besar. Rata-rata keuntungan yang bisa didapat oleh RD adalah ratusan ribu.

“Hasil wawancara kami dengan tersangka, dalam satu hari minimal anak tersebut mendapat keuntungan Rp700 ribu, rata-rata di atas Rp1 juta dan pernah di atas Rp3 juta,” ujarnya mengutip YouTube Intens Investigasi.

Diberitakan sebelumnya, anak dari Lilis Karlina ditangkap oleh  Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Purwakarta soal penyalahgunaan narkoba.

Dia ditangkap di kawasan Ciwareng, Kecamatan Babakan Cikao, Kabupaten Purwakarta, Minggu (12/3/2023) beserta barang narkoba yang berhasil diamankan.

Dari hasil penangkapan pelaku, polisi mengamankan barang bukti obat-obatan antara lain  925 butir obat Hexymer, 740 butir obat tramadol, dan 200 butir obat trihexyphenidyl.

“Pelaku yang masih duduk di kelas 3 SMP ini membeli obat tersebut secara online. Kemudian dia juga kembali secara online dan langsung kepada pembeli,” kata Edwar Zulkarnain.

Edwar menjelaskan, RD yang telah ditangkap sudah dinyatakan sebagai tersangka. Adapun pidana yang menjerat RD, dipersangkakan Pasal 196 Undang Undang RI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan. “Pelaku terancam pidana paling lama 10 tahun penjara,” ujarnya.

Pada hasil perkembangan kasus ini, pihaknya juga telah menangkap pelaku berinisial  I (26). Hasil tangkap tangan, polisi turut mengamankan barang bukti  dua paket narkoba jenis sabu.

“Terhadap tersangka I terancam Pasal 114 ayat 1 atau 112 ayat 1 Undang Undang Nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan kurungan maksimal 15 tahun,” ucapnya dikutip dari PMJ News.

 

(Saepul/Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
DPR RI Naturalisasi
Dukungan Penuh DPR RI Agar Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026
Sahrul Gunawan Ekonomi kreatif
Sahrul Gunawan Bidik Potensi Ekonomi Kreatif di Kabupaten Bandung
Fitur blokir X
Pembaruan Fitur Blok Milik X Picu Kontroversi
Anggur Shine Muscat
Tips Mencuci Anggur Agar Terhindar dari Residu
Kafe bunga
Cantiknya, 3 Kafe di Bandung yang Dikelilingi Taman Bunga
Berita Lainnya

1

Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran

2

Hampir 2.000 Peserta Meriahkan POSPAY Run 2024 di Bandung

3

Aksi Reuni 411 Menyasar Jokowi dan Fufufafa, Balas Dendam?

4

PP PERSIS Tegaskan Netral di Pilkada Kabupaten Bandung

5

Ditemukan Bakteri, BPOM Desak Penjualan Jajanan Impor Latiao Disetop!
Headline
Polisi selamatkan bocah tenggelam
Dramatis! 2 Anggota Polisi Sikka NTT Selamatkan Bocah Tenggelam: Berikan CPR dan Nafas Buatan
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus
KPU Kota Bandung Siapkan 10 TPS Khusus saat Pilwalkot Bandung 2024
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Pabrik Tekstil di Katapang Andir Kabupaten Bandung Kebakaran
Sirkuit-Barcelona-Catalunya
Seri Final MotoGP 2024 Dipindah ke Sirkuit Catalunya