Brandone Francis dan Antonio Hester Resmi Tinggalkan Prawira Harum Bandung

Prawira Harum Bandung
Brandone Francis. (Dok. Prawira Harum Bandung)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Teka-teki masa depan Brandone Francis di tim Prawira Harum Bandung akhirnya terjawab. Brandone Francis dipastikan tak akan menjadi bagian dari Prawira Harum Bandung di kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) musim depan.

Kepastian hengkangnya Brandone Francis disampaikan langsung oleh Head of Communication Prawira Harum Bandung, Adhi Pratama. Ia menerangkan bahwa Prawira Harum Bandung sudah sepakat tidak melanjutkan kerja sama denhan Brandone.

“Dengan berakhirnya IBL 2024 maka berakhir juga kerja sama antara Prawira Harum Bandung dan Brandone Francis. Kami menyampaikan terima kasih atas kontribusi besar yang telah diberikannya kepada klub,” kata Adhi Pratama.

Lebih lanjut, Adhi juga mengatakan jika Brandone tidak hanya mampu memberikan dampak di dalam, tapi juga di luar lapangan. Kehadirannya mampu menambah kepercayaan diri para pemain Prawira lainnya untuk menunjukkan kemampuan terbaik di pertandingan.

“Seperti yang diketahui, Brandone punya kontribusi dalam membawa Prawira juara di IBL 2023. Kembalinya sang pemain telah menjadi tambahan kepercayaan diri kepada para pemain lainnya yangmana juga berdampak kepada performa tim di IBL musim 2024 lalu. Semoga sukses untuk Brandone di masa yang akan datang,” ungkapnya.

Di musim tersebut, Brandone tampil di 26 pertandingan. Dari penampilannya tersebut, pemain asal Republik Dominika itu mencatatkan 21.85 ppg dan 5.15 rpg. Ia juga menjadi bintang bagi Prawira Harum Bandung karena mampu tampil impresif di sepanjang IBL 2024.

• Antonio Hester Putuskan Pergi Tinggalkan Prawira Harum Bandung

Selain Brandone, Prawira Harum Bandung menyampaikan terima kasih atas kontribusi Antonio Hester di sepanjang IBL 2024 dan Basketball Champions League (BCL) 2024. Adhi menambahkan Hester telah sepakat untuk tidak melanjutkan kerja samanya lagi.

“Prawira Harum Bandung dan Antonio Hester telah sepakat untuk tidak melanjutkan kerja sama dan atas kontribusi besar yang telah diberikannya kepada Prawira Harum Bandung, kami sampaikan hatur nuhun,” terang Adhi.

BACA JUGA: Dramatis! Bola Basket Putri Amerika Serikat Menang Atas Prancis di Olimpiade Paris 2024

Di tahun 2024, Hester bergabung dengan Prawira di pertengahan kompetisi. Meski begitu, Adhi mengakui, pemain berusia 34 tahun itu telah memberikan dampak positif kepada klub dari yang semula berada di situasi sulit, akhirnya mampu lolos dari kompetisi reguler dan mencapai semifinal.

“Hester datang dan bergabung dengan Prawira Harum Bandung di saat kompetisi tengah berjalan. Ia menunjukkan kerja keras dan semangat yang tinggi untuk membantu klub mengubah situasi yang ada saat itu, dan hasilnya pun signifikan. Kami doakan yang terbaik untuk Antonio Hester,” tutup Adhi.

 

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cek fisik kendaraan online
Cek Fisik Kendaraan Bakal Jadi Online, Pemeriksaan Lebih Canggih!
Waktu terasa cepat
Kenapa Waktu Terasa Cepat? Simak Penjelasan Ilmiahnya
Alasan logis menyukai anime
5 Alasan Logis Orang Dewasa Menyukai Anime, Lebih dari Hobi!
Istilah wibu
Mengulik Istilah dan Ciri-ciri Anak Wibu
Komisi XIII DPR RI
AKD Baru, Komisi XIII DPR RI Belum Bisa Kerja
Berita Lainnya

1

Prabowo Gunakan Uang Pribadi Biayai Pembekalan Kabinet Merah Putih

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

4

Cara Mention Orang di Status WhatsApp, Mirip Instagram Stories!

5

Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Headline
IMG-20241028-WA0003
Menang di Markas Persik Kediri, Persib Belum Terkalahkan di Kompetisi Liga 1 2024/2025
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans
Portland Trail Blazers Kalahkan New Orleans Pelicans 125-103 dalam Lanjutan kompetisi NBA
Sumpah Pemuda Manchester United
Klub Manchester United Ucapkan Selamat Hari Sumpah Pemuda, Kutip Ucapan Bung Karno
Kapolda NTT Irjen Daniel Tahi Monang Silitonga kasus PTDH Ipda Rudy Soik
Jelimet PTDH Ipda Rudy Soik, Kapolda NTT: Kasus Bermula dari Room Karaoke