Cut Intan Nabila Beri Kode Minta Tolong Lewat “Signal for Help”?

Cut Intan Signal for Help
(Instagram/@cut.intannabila)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dialami Cut Intan Nabila dari suaminya, Armor Toreador, menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Netizen menduga bahwa Cut Intan telah memberikan isyarat minta tolong melalui kode empat jari, yang terkenal sebagai “Signal for Help”, sebelum video KDRT tersebut diunggah.

Dugaan ini muncul setelah ditemukan video lawas di akun Instagram Cut Intan Nabila. Dalam video yang diunggah seminggu sebelum video KDRT, Cut Intan berikan kode “Signal for Help” saat bagian video ASIP (Air Susu Ibu Perah) dengan efek slow motion.

Saat menata ASIP di atas meja, Cut Intan memperlihatkan kode empat jari dengan tangan kirinya. Pada tangan kanannya, tampak lebam.

“Tangan nya biru2 mbaa,” tulis pemilik akun instagram @dwiasihlidya25.

Kode empat jari ini, yang juga terkenal sebagai “The Signal for Help”, merupakan isyarat tangan yang menunjukkan bahwa seseorang berada dalam kondisi berbahaya, terancam, atau membutuhkan bantuan.

Kode ini diperkenalkan pertama kali oleh Canadian Women’s Foundation pada April 2020, saat pandemi Covid-19.

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh INTAN NABILA (@cut.intannabila)

Kode-Kode Lain untuk Minta Pertolongan

Selain kode empat jari, terdapat beberapa kode lain yang bisa digunakan untuk meminta bantuan dalam situasi berbahaya:

  • Minta “ANI” di apotek: “ANI” (action needed immediately) merupakan kode yang bisa digunakan untuk meminta pertolongan dengan cepat di apotek. Jika petugas apotek memahami kode tersebut, mereka harus segera menghubungi polisi untuk mengamankan korban.
  • Memesan “Angela” di hotel: “Ask for Angela” merupakan kode pertolongan yang diperkenalkan di perhotelan pada tahun 2015. Kode ini dirancang untuk membantu mencegah tindakan kekerasan seksual. Jika seseorang memesan “Angela” di hotel, petugas hotel harus segera membantu mengamankan korban dari situasi terancam atau berbahaya. Setelah itu, mereka harus menghubungi polisi.
  • Beli “Angle Shot” di bar: “Angle Shot” merupakan kode nama minuman yang bisa dipesan di bar. Kode ini digunakan untuk menandakan bahwa seseorang merasa tidak nyaman atau tidak aman.

BACA JUGA : Kondisi Cut Intan Nabila Masih Trauma Hingga Tak Sanggup Melihat Ponsel

Kasus Cut Intan Nabila ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran dan dukungan terhadap korban KDRT. “Signal for Help” merupakan alat yang efektif untuk membantu korban KDRT secara diam-diam meminta bantuan.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
PDIP Reshuffle di Akhir Jabatan Bukti Jokowi Intervensi Pemerintah
PDIP: Reshuffle di Akhir Jabatan Bukti Jokowi Intervensi Pemerintah Prabowo
Dedi Mulyadi Unggul Setelah RK Maju di Jakarta
Rilis Survei Indo Riset, Dedi Mulyadi Unggul Setelah RK Maju di Jakarta
hyundai santa fe generasi terbaru
Sudah Mengaspal di Jakarta, Intip Spesifikasi Hyundai Santa Fe Generasi Terbaru
Maarten Paes Timnas Indonesia
Disambut Hangat Sandy Walsh, Maarten Paes Siap Bela Timnas Indonesia Vs Arab Saudi 5 September
Pengamen di Bandung Maksa Minta Uang Sambil Bawa Sajam
Pengamen di Bandung Maksa Minta Uang Sambil Bawa Sajam
Berita Lainnya

1

Lengkap, Kelebihan dan Kekurangan Kijang Super

2

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

3

GMG dan ABS Group Resmikan Kantor Baru di Blok M, Didit: Kita Harus Miliki Semangat Baru dan Kebersamaan

4

Perempuan Dalam Bingkai Kemerdekaan

5

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!
Headline
GMG dan ABS Group Resmikan Kantor Baru di Blok M
GMG dan ABS Group Resmikan Kantor Baru di Blok M, Didit: Kita Harus Miliki Semangat Baru dan Kebersamaan
Link Streaming Dewa United vs Persib
Link Streaming Dewa United vs Persib Bandung BRI Liga 1 2024/2025
Penghargaan wajib pajak PT PWB
Pelayaran Nasional Wibowo Bersaudara Raih Penghargaan Wajib Pajak dari DJP Jakarta Selatan II
Perluasan Kewenangan Siber dalam RUU Kepolisian Jangan Sampai Berangus Kebebasan Pers
Pengamat: Perluasan Kewenangan Siber dalam RUU Kepolisian Jangan Sampai Berangus Kebebasan Pers