Kebangkitan Olahraga ASEAN di Olimpiade Paris 2024, Indonesia Posisi 2

Olimpiade Paris 2024
Atlet angkat besi, Rizki Juniansyah, berhasil meraih medali emas kedua Indonesia di ajang Olimpiade Paris 2024, pada Jumat (9/8/2024) (dok. KONI Pusat)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Olimpiade Paris 2024 telah berakhir, meninggalkan jejak prestasi yang membanggakan bagi negara-negara ASEAN.

Meskipun tidak sepopuler negara-negara besar seperti Amerika Serikat dan China, negara-negara ASEAN berhasil menunjukkan perkembangan signifikan dalam dunia olahraga internasional.

Filipina tampil gemilang dengan berada di posisi teratas di antara negara-negara ASEAN. Atlet senam, Carlos Yulo, menjadi pahlawan bangsa dengan membawa pulang dua medali emas dan dua medali perunggu.

Kesuksesan Yulo tidak hanya memberikan kebanggaan bagi Filipina, tetapi juga menempatkan negara ini di posisi ke-37 dalam klasemen akhir, sebuah pencapaian yang luar biasa bagi negara yang tidak memiliki tradisi panjang dalam olahraga senam.

Indonesia, negara kepulauan terbesar di dunia, menunjukkan kekuatannya melalui cabang olahraga yang berbeda. Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah menjadi sorotan utama dengan keberhasilan mereka meraih medali emas di panjat tebing dan angkat besi.

Prestasi ini menandakan kemajuan Indonesia dalam diversifikasi cabang olahraga yang ditekuni, serta strategi pembinaan atlet yang semakin baik.

Thailand menunjukkan stabilitasnya dengan mengumpulkan enam medali, termasuk satu emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Posisi ke-44 dalam klasemen dunia menjadi refleksi dari konsistensi dan komitmen Thailand dalam mengembangkan berbagai cabang olahraga.

Keberhasilan ini menjadi motivasi bagi Thailand untuk terus meningkatkan prestasi di masa depan.

Malaysia dan Singapura, meski tidak meraih medali emas, tetap berusaha keras untuk mencatatkan diri di pentas Olimpiade.

Malaysia berhasil meraih dua medali perunggu, sementara Singapura menambah satu medali perunggu dalam koleksi mereka.

Prestasi ini menjadi dasar bagi kedua negara untuk terus berinvestasi dalam pembinaan atlet muda dan pengembangan infrastruktur olahraga.

Prestasi yang dicapai oleh negara-negara ASEAN di Olimpiade Paris 2024 menunjukkan bahwa kawasan ini sedang menuju kebangkitan di arena olahraga internasional.

Dengan populasi yang besar dan beragam, serta semangat yang tinggi untuk berkompetisi, negara-negara ASEAN memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan bersaing dengan negara-negara lain di dunia.

BACA JUGA: Raih Medali Emas Olimpiade Paris, Bonus Veddriq dan Rizki Tembus Rp6 Miliar!

Klasemen Akhir Olimpiade 2024 Negara ASEAN

1. Filipina (Posisi 37/2 Medali Emas/2 Medali Perunggu)
2. Indonesia (Posisi 39/3 Medali Emas/1 Medali Perunggu)
3. Thailand (Posisi 44/1 Medali Emas/3 Medali Perak/2 Medali Perunggu)
4. Malaysia (Posisi 80/ 2 Medali Perunggu)
5. Singapura (Posisi 84/ 1 medali Perunggu)

 

(Budis)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Sesajen
Makna Simbolik Sesajen Warisan Budaya Leluhur
live action Snow White
Sinopsis Live Action Snow White, Cek Jadwal Tayangnya!
pcpi BI
Rekrutmen PCPM BI Jabar, Terbuka untuk 21 Lulusan Berbagai Prodi
Pasundan
Hubungan Tatar Pasundan dengan Parahyangan
Sonny Septian Pulang
Sonny Septian Pulang ke Rumah Setelah 24 Hari Berjuang di Rumah Sakit
Berita Lainnya

1

PT GMG Gunakan Sistem TransTRACK sebagai Monitoring Driver Dump Truck pada Aktivitas Pertambangan

2

Meme "Istana Garuda" di IKN Viral, "Oggy and The Cockroaches" Jadi Backsound!

3

MPV Legendaris dari Toyota, Kijang Super Andalan Keluarga 90an

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Link Streaming Barcelona vs AS Monaco Perebutan Trofi Joan Gamper 2024, Selain Yalla Shoot
Headline
Paralimpiade Paris 2024 makanan ada ulat
Ngeri! Ada Ulat pada Makanan Atlet Disabilitas Indonesia di Paralimpiade Paris 2024
Pilkada Kota Bandung DPS
Pilkada 2024, KPU Kota Bandung Tetapkan DPS 1,8 Juta
Saka Tatal Bareskrim Polri
Hadapi Penyidik Bareskrim Polri, Saka Tatal Bawa Alat Bukti Sekoper!
ganjil genap jakarta
Ganjil-Genap di Jakarta Kembali Diterapkan, Ada 26 Titik Ruas Jalan