JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Masyarakat Indonesia mendapatkan usulan dari Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra sekaligus adik dari Prabowo Subianto, Hashim Djojohadikusumo untuk membaca buku yang ditulis oleh Prabowo berjudul ‘Paradox Indonesia’.
Buku tersebut, kata Hashim, mengkisahkan tentang kondisi tanah air yang kontradiktif. Indonesia layak menjadi negara terbesar, lantaran sumber daya manusia (SDA) yang tinggi.
“Paradoks Indonesia yang disebut Prabowo adalah kondisi (Indonesia) yang sangat kontradiktif. Negara kita dianugerahi yang maha kuasa yaitu sumber daya alam yang luar biasa,” kata Hashim dalam pidatonya di acara Dialog Nasional ‘Program Makanan Bergizi Wujudkan SDM Unggul Menuju Indonesia Emas 2045’ dan Peresmian Forum Masyarakat Indonesia Emas, di Gedung LPP RRI, Jakarta, Sabtu (03/08/2024).
BACA JUGA: Pengamat Sebut Jokowi Sulit Untuk Menaruh Orangnya di Kabinet Prabowo-Gibran
Hashim melanjutkan, iklim, curah hujan, dan kondisi tanah di Indonesia sangat baik. Sedangkan, negara-negara lain, tidak memiliki keistimewaan seperti Indonesia.
“Banyak negara (asing) punya sumber daya alam, resources, tapi tidak punya curah hujan dan sumber air yang cukup. Banyak negara-negara yang luar biasa kaya dengan SDA, tapi tidak punya air dan tidak punya tanah yang subur,” ucap Hashim.
Lebih lanjut, kata Hashim, memberikan contoh negara-negara besar yang miliki SDA namun iklim dan tanahnya tidak mendukung, seperti Rusia, Finlandia, Norwegia, hingga Kanada.
“Mereka punya tanah dan punya sumber daya alam tapi iklimnya tidak mendukung. Saya sering ke Kanada dan Rusia, selama 4-5 bulan setiap tahun itu gelap, dingin, kurang cahaya matahari,” ungkapnya melansir RRI.
(Saepul/Aak)