Sahroni Dukung Jaksa Agung Tegas soal Gaya Hedon Pejabat Kejaksaan

sahroni
Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. (web)

Bagikan

JAKARTA,TM.ID: Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, mendukung langkah Jaksa Agung yang tak segan memberikan sanksi pencopotan kepada anggota ataupun keluarga Korps Adhyaksa yang bergaya hidup mewah.

“Saya kira seluruh jajaran Kejaksaan Agung harus benar-benar perhatikan dan ikuti instruksi dari Jaksa Agung. Fokus pada pekerjaan, hindari hal-hal yang tidak substantif. Peringatan keras dari Jaksa Agung ini bukan sekadar lip service semata,” kata Sahroni dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Bukan sekadar pamer harta, kata dia, namun ia meminta petugas Korps Adhyaksa yang hartanya diperoleh dari proses-proses yang tidak halal harus dicopot pula dari jabatannya.

“Jadi pejabat kejaksaan boleh saja hidup mewah, tapi jangan dari uang korupsi,” ucapnya.

Sebab, kata dia, saat ini kinerja Kejaksaan Agung sedang ‘di atas angin’ lantaran berbagai kasus-kasus kakap sedang dalam genggaman penyelidikan Kejaksaan Agung.

BACA JUGA: Komisi IX Pertanyaan Alasan pimpinan DPR Tunda RUU PPRT

Oleh karena itu, Sahroni tidak ingin karena satu atau dua kesalahan anggotanya lantas kepercayaan besar masyarakat kepada Kejaksaan Agung hilang seketika.

“Saat ini Kejaksaan Agung sedang memegang kepercayaan yang sangat besar dari masyarakat. Capaian tersebut bukan hasil kerja satu atau dua hari, jadi tolong seluruh jajaran beserta anggota keluarga harus benar-benar jaga marwah institusi,” tuturnya.

Untuk itu, dia mengingatkan jajaran Korps Adhyaksa untuk dapat menjaga amanah besar yang dititipkan masyarakat di bidang penegakan hukum.

“Saya percaya seluruh insan Korps Adhyaksa memiliki integritas dan bisa jaga amanah tersebut,” kata Sahroni.

Sebelumnya, Selasa (7/3), Wakil Jaksa Agung Sunarta menyerukan bahwa ia tak akan segan mencopot jabatan para pejabat kejaksaan bila istrinya suka memamerkan harta dan kekuasaan.

“Saya tidak akan segan mencopot jabatan suami saudara hanya karena pola hidup saudara yang suka memamerkan harta dan kekuasaan,” ucap Sunarta.

Pernyataan tersebut ia sampaikan kepada seluruh anggota Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD). Sunarta meminta seluruh anggota IAD untuk senantiasa menerapkan pola hidup sederhana dan menghindari gaya hidup hedonis yang suka memamerkan harta benda serta kemewahan.

“Hiduplah sesuai kemampuan, jangan besar pasak daripada tiang. Pasak itu menjadi besar dari pada tiang disebabkan karena gaya hidup dan tingkah laku yang berlebih-lebihan,” ujarnya mewakili Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.

(Dist)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Lifetime Tribute to Chrisye Concert
Konser Lifetime Tribute To Chrisye Concert Hadirkan Sejumlah Musisi
Usulan kenaikan UKT
Cak Imin Kritik Muhadjir Effendy Soal Usulan Kenaikan UKT
praperadilan Pegi Setiawan
Hakim Eman Sulaeman Minta Tanggapan ke Kuasa Hukum Pegi Setiawan dan Polda Jabar sebelum Buat Keputusan
Gala Bunga Matahari
Lirik Gala Bunga Matahari - Sal Priadi, Lagunya Bikin Mellow!
Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi
Komisi III DPR RI Kritik Fasilitas Hakim Pengadilan Tinggi Makasar yang Tidak Layak
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
FP1 MotoGP Jerman Bagnaia
Bagnaia Finish di Posisi 9 FP1 MotoGP Jerman 2024
Gempa Guncang Tanimbar gempa bumi aceh
Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Aceh, Tidak Berpotensi Tsunami
UU KIA kementrian PPPA
Jokowi Sahkan UU KIA, Kementrian PPPA Buat Turunannya
Cawagub Sumatera Utara
PKB Usung Nagita Slavina Jadi Pasangan Bobby Nasution di Pilkada Sumut