Pernah Jatuhkan Vonis Mati di Medan, Ini Profil Hakim Erintuah Damanik yang Bebaskan Ronald Tannur

Hakim Erintuah Damanik
(Instagram/@erintuah._)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Hakim Erintuah Damanik menjadi sorotan publik setelah memvonis bebas Gregorius Ronald Tannur, terdakwa pembunuhan kekasihnya, Dini Sera Afriyanti.

Meskipun sebelumnya Ronald Tannur mendapat tuntutan dengan hukuman 12 tahun penjara, majelis hakim PN Surabaya menyatakan bahwa Ronald Tannur tidak terbukti bersalah atas tuduhan pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian Dini.

Erintuah Damanik, hakim yang memimpin majelis hakim dalam kasus ini, menyatakan bahwa Ronald Tannur tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah sesuai dengan dakwaan jaksa penuntut umum.

Meskipun Ronald Tannur didakwa dengan pasal-pasal yang berat terkait pembunuhan Dini, hakim memutuskan untuk membebaskan terdakwa dari seluruh dakwaan.

Keputusan ini menuai kecaman dari keluarga Dini dan sejumlah pihak yang mempertanyakan kebenaran hasil putusan tersebut.

Meskipun JPU menuntut Ronald Tannur dengan hukuman 12 tahun penjara dan restitusi kepada keluarga korban, hakim memutuskan untuk membebaskan terdakwa.

Profil Erintuah Damanik

Erintuah Damanik, seorang hakim yang lahir pada (24/7/1961), bertugas di Pengadilan Negeri Surabaya. Hakim ini memiliki pangkat golongan Pembina Utama Madya dan menempati posisi hakim Kelas 1A Khusus, mengutip situs PN Surabaya.

Erintuah Damanik adalah lulusan dari Universitas Tanjungpura dengan gelar Magister Hukum. Sebelum ditugaskan di Surabaya, Erintuah Damanik pernah menjabat sebagai Humas Pengadilan Negeri Medan pada tahun 2019. Ia pindah ke Surabaya untuk melanjutkan tugasnya di sana, pada tahun 2020.

Sebelum menangani kasus kontroversial Ronald Tannur, Erintuah Damanik telah memiliki pengalaman dalam menangani berbagai kasus besar.

BACA JUGA : Dede Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Siap Dibui Atas Keterangan Palsu!

Ia pernah menjadi ketua majelis hakim yang memvonis mati terdakwa Zuraida dalam kasus pembunuhan hakim Jamaluddin di PN Medan pada tahun 2019.

Selain itu, Erintuah Damanik juga pernah menolak Praperadilan yang terajukan oleh empat tersangka dalam kasus suap mantan Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pudjo Nugroho.

 

(Hafidah Rismayanti/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Arafah Rianti
Rental PS Milik Arafah Rianti Kemasukan Maling, Pelakunya Masih di Bawah Umur
Tools AI
Praktis! 4 Tools AI Bantu Rangkum Video YouTube
IMG_1830
Dishub Kota Bandung Minta Warga Ciroyom Sabar Menunggu Pembangunan JPO
mendikdasmen menghadap prabowo
Mendikdasmen Menghadap Prabowo, Bahas Zonasi Sekolah!
MENAG SERAHKAN BAANG DUGAAN GRATIFIKASI
Menag Nasarudin Serahkan Barang Dugaan Gratifikasi ke KPK
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

3

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia
arkhan kaka
Arkhan Kaka Jadi Pemain Paling Bontot Masuk Skuat Piala AFF 2024