BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Pada tanggal 20 April 2024 lalu, halving keempat Bitcoin mengurangi hadiah penambangan dari 6,25 BTC menjadi 3,125 BTC per blok.
Peristiwa ini memicu diskusi di kalangan investor tentang potensi siklus bullish yang mungkin terjadi, mengingat pola historis yang menunjukkan kenaikan harga pasca-halving dan kehadiran spot ETF Bitcoin yang semakin mendukung.
Siklus bullish yang diantisipasi ini bukan hanya berdampak pada Bitcoin tetapi juga pada altcoin. Berdasarkan pengalaman dari halving sebelumnya, harga altcoin juga cenderung meningkat.
Namun, dengan potensi keuntungan tersebut datang juga tantangan dan risiko yang perlu dikelola dengan hati-hati.
BACA JUGA: 5 Strategi Dapatkan Penghasilan Pasif dari Kripto
Berikut ini adalah beberapa strategi yang bisa diadopsi oleh investor untuk memaksimalkan hasil investasi mereka selama siklus ini:
1. Strategi Dollar-Cost Averaging (DCA)
Dollar-Cost Averaging (DCA) adalah strategi di mana investor mengalokasikan sejumlah uang tetap ke dalam aset kripto secara berkala, misalnya setiap minggu atau bulan.
Dengan cara ini, investor dapat mengurangi dampak volatilitas harga karena pembelian dilakukan secara bertahap, sehingga harga rata-rata dari investasi menjadi lebih stabil.
Strategi ini sangat membantu dalam menghindari keputusan investasi yang emosional dan tergesa-gesa. Dengan investasi dalam jumlah kecil yang konsisten, investor dapat meraih keuntungan dari fluktuasi harga tanpa harus khawatir tentang waktu yang tepat untuk masuk pasar.
2. Diversifikasi Portofolio
Meski Bitcoin adalah aset utama dalam dunia kripto, diversifikasi tetap penting. Menyebarkan investasi ke berbagai altcoin yang memiliki fundamental kuat bisa menjadi cara untuk mengurangi risiko.
Diversifikasi portofolio memungkinkan investor untuk menangkap peluang di berbagai aset dan meminimalkan dampak negatif dari kinerja buruk satu aset tertentu.
Prinsip “Jangan meletakkan semua telur dalam satu keranjang” sangat relevan dalam investasi kripto. Dengan memiliki portofolio yang beragam, investor dapat lebih tenang menghadapi fluktuasi pasar.
3. Memahami Tren Pasar
Mengikuti perkembangan tren pasar adalah kunci sukses dalam investasi kripto. Investor harus aktif dalam melakukan riset, memahami sentimen pasar, dan mengikuti berita terbaru.
Namun, penting untuk memilih sumber informasi yang terpercaya dan menghindari hype berlebihan dari media sosial yang bisa menyesatkan.
Pemahaman yang mendalam tentang dinamika pasar membantu investor dalam mengambil keputusan yang lebih baik dan mengidentifikasi peluang serta risiko dengan lebih akurat.
4. Menetapkan Batas Kerugian
Volatilitas kripto yang tinggi menuntut investor untuk memiliki batas toleransi kerugian yang jelas. Hanya investasikan uang yang mampu Anda tanggung kehilangannya.
Pengaturan stop order bisa digunakan untuk mengelola risiko dengan menetapkan titik tertentu di mana aset akan dijual otomatis jika harga bergerak melampaui batas yang telah ditentukan.
Dengan demikian, investor dapat melindungi diri dari kerugian berlebihan dan tetap fokus pada strategi jangka panjang untuk mencapai keuntungan yang diharapkan.
Halving Bitcoin keempat ini membawa peluang besar namun juga tantangan yang signifikan. Dengan strategi investasi yang tepat, investor dapat mengoptimalkan keuntungan dan mengelola risiko dengan lebih baik, memanfaatkan momen bullish yang mungkin terjadi di pasar kripto.
(Budis)