Kamala Harris vs Trump: Pengganti Joe Biden Jajaki Survei

kamala harris
(Instagram)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Persaingan antara Donald Trump dan Kamala Harris semakin memanas dalam bursa pemilihan presiden (Pilpres) Amerika Serikat (AS). Data terbaru menunjukkan tren peningkatan dukungan untuk Kamala Harris, memberikan warna baru dalam kampanye pilpres kali ini.

Menurut polling dari CNN dan SSRS, Donald Trump masih memegang posisi kuat dengan dukungan 49 persen dari pemilih di seluruh negeri. Namun, Kamala Harris tidak jauh tertinggal, dengan perolehan 46 persen dukungan per tanggal 22-23 Juli 2024.

Angka-angka ini menunjukkan dinamika politik yang menarik dan menandakan bahwa hasil akhir pemilu masih sangat sulit diprediksi.

Kamala Harris Lebih Unggul dari Trump

Dalam jajak pendapat tersebut, terlihat bahwa Harris berhasil mempertahankan 95 persen dari pemilih yang sebelumnya mendukung Joe Biden. begitupun dengan mantan Presiden AS, Trump mempertahankan 92 persen dari basis pendukungnya. Pergeseran ini mencerminkan kepercayaan yang signifikan dari pemilih terhadap Kamala Harris.

BACA JUGA: Makin Panas, Kamala Harris Lebih Unggul dari Trump!

Menariknya, kelompok pemilih yang sebelumnya menyatakan tidak mendukung siapa pun kini mulai terbagi. Sebanyak 30 persen dari mereka memutuskan untuk mendukung Harris, sementara 27 persen memilih Trump. Sisanya tetap pada pendirian awal mereka untuk tidak memilih siapa pun.

Strategi kampanye menjadi kunci dalam menarik dukungan pemilih. Kamala Harris telah fokus pada isu-isu yang relevan dan penting bagi masyarakat, seperti hak asasi manusia, perubahan iklim, dan ekonomi. Donald Trump, di sisi lain, terus mengandalkan strategi populis dengan retorika yang kuat.

Dukungan yang meningkat untuk Kamala Harris menunjukkan bahwa strategi kampanyenya berhasil menyentuh hati pemilih, terutama mereka yang menginginkan perubahan dari pemerintahan sebelumnya.

Sebanyak 50 persen dari pendukung Harris menyatakan bahwa suara mereka adalah untuk memastikan kekalahan Trump, menandakan kekuatan mobilisasi yang berfokus pada perubahan.

Harris dan Trump sama-sama memiliki basis pendukung yang kuat, namun pola perubahan dukungan menunjukkan potensi pergeseran kekuasaan. Jika Harris berhasil mengonsolidasikan dukungan dari kelompok-kelompok yang sebelumnya ragu atau tidak mendukung siapa pun, dia memiliki peluang besar untuk memenangkan pemilu.

Swing Voters Dipenghujung Pemilu

Pemilih yang belum memutuskan atau dikenal sebagai “swing voters” akan memainkan peran kunci dalam hasil akhir pemilu. Upaya kedua kandidat untuk menarik kelompok ini akan menentukan arah kampanye ke depannya.

Harris tampaknya memiliki keunggulan dalam menarik pemilih yang menginginkan kebijakan progresif, sementara Trump terus meraih dukungan dari kelompok konservatif yang setia.

 

(Saepul/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Aion V
AION V Meluncur di GJAW 2024, Mobil EV Pertama Garansii Seumur Hidup?
Menangkap musang liar
4 Tips Cara Menangkap Musang Liar yang Aman
Wisudawan bentangkan bendera palestina
Kebebasan Berekspresi, Wisudawan Unpad Bentangkan Bendera Palestina saat Wisuda
Manfaat biji pepaya
Apakah Biji Pepaya Aman Dikonsumsi? Cek Manfaatnya
Gunung Hawu Bandung
Wow, Ini 5 Fakta Gunung Hawu di Bandung
Berita Lainnya

1

Dikabarkan Dekat dengan Paula, Calon Gubernur Banten Andra Soni Pernah Jadi Kuli Sebelum Sukses

2

Password Wifi MCD Terbaru 2024!

3

BRIN Ubah Minyak Kelapa Menjadi Bio-jet Fuel

4

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

5

Hampir Mirip, Ini Perbedaan Gejala Herpes dan Gigitan Tomcat
Headline
praperadilan tom lembong ditolak
PN Jakarta Selatan Tolak Praperadilan Tom Lembong, Hakim Beberkan Alasannya
Piala AFF 2024, Timnas Indonesia, Timnas Vietnam, PSSI, ASEAN Championship Mitsubishi Electric Cup 2024
Timnas Indonesia Prioritaskan Regenerasi di ASEAN Cup 2024, Target Tetap Final
Fransesco Bagnaia
Francesco Bagnaia: Radio Tim di MotoGP Belum Siap, Apa Manfaatnya?
Brace Cristiano Ronaldo
Brace Cristiano Ronaldo Warnai Kemenangan Al Nassr atas Al Gharafa di Liga Champions Asia