2 Pengurus MUI Pernah Temui Dubes Israel di Singapura

MUI dubes israel singapura
(Dok. MUI)

Bagikan

JAKARTA, TEROPONGMEDIA.ID — Setelah dilakukan penelusuran, Majelis Ulama Indonesia (MUI) akhirnya memecat dua pengurus Komisi Fatwa MUI berinisial MAQ dan AR, setelah terbukti terlibat organisasi (LSM) yang terafiliasi dengan Israel.

Bahkan tahun lalu, MAQ dan AR kedapatan pernah berkunjung ke Kedutaan Besar Israel di Singapura. Fakta ini berdasarkan hasil investigasi yang dilakukan jajaran pengurus MUI.

MUI geram dengan inisiatif kedua oknum pengurusnya yang mengusung kepentingan zionisme di Indonesia, di tengah penderitaan rakyat Palestina akibat genosida Israel.

Hingga saat ini, sedikitnya puluhan ribu rakyat Palestina termasuk wanita dan anak-anak tewas akibat gempuran tentara Israel.

Langkah pemecatan tersebut ditegaskan Ketua MUI Bidang Fatwa, Prof KH Asrorun Ni’am Sholeh, di Jakarta, Kamis (18/7/2024).

Prof Ni’am menyampaikan, langkah tegas itu diambil setelah MUI melakukan konsolidasi internal seiring mencuatnya isu kunjungan lima kader Nahdlatul Umala (NU) menemui Presiden Israel Isaac Herzog.

Prof Ni’am menjelaskan, dari hasil konsolidasi internal MUI tersebut, diketahui ada LSM bentukan beberapa orang, yang salah satu visinya membangun hubungan kemitraan dengan Israel.

“Karena sikap kelembagaan MUI jelas mengutuk tindakan genosida yang dilakukan Israel serta mendukung perjuangan kemerdelaan bangsa Palestina, pengurus itu jelas bertentangan dengan MUI dan konstitusi,” kata Prof Ni’am, dalam keterangan resminya.

Dikatakan, Ketua bersama Pimpinan Komisi Fatwa MUI mengambil langkah tegas dengan menonaktifkan kedua Anggota Komisi Fatwa tersebut.

Hasil rapat bidang dan komisi itu selanjutnya akan dibawa ke rapat pimpinan MUI untuk ditindaklanjuti sesuai dengan langkah-langkah organisasi.

BACA JUGA: Dakwah Digital Jadi Salah Satu Agenda Penting MUI

Kunjungi Dubes Israel di Singapura 

Lebih lanjut, Guru Besar UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini mengungkapkan, telah melakukan tracing (penelusuran) dan profiling.

Selain itu, ia juga telah mengkonfirmasi kepada kedua anggota tersebut mengenai informasi keterlibatan mereka dalam LSM yang terafiliasi dengan Zionisme Israel.

Prof Ni’am menegaskan, hasil penelusuran tersebut sudah valid dan terkonfirmasi bahwa kedua pengurus MUI tersebut memang terbukti berada di organisasi yang terafiliasi dengan Israel.

“Ini cukup bagi kami untuk menonaktifkan keduanya sambil kami akan meminta penjelasan lebih lanjut. Kami sudah berkomunikasi dengan keduanya,” terangnya.

Prof Ni’am menegaskan, langkah selanjutnya menuju nasib kedua pengurus Komisi Fatwa itu akan dilakukan melalui mekanisme organisasi di MUI.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Palestina Supermodel
7 Supermodel yang Vokal Suarakan Palestina, Ada Bella Hadid dan Gigi Hadid
Harta Harvey Moeis Disita Hingga Tiket Tambahan Ko-Cover
Harta Harvey Moeis Disita Hingga Tiket Konser Sheila On 7 yang Ludes Terjual!
john lennon lelang kacamata
Sepasang Kacamata Ikonik John Lennon Dilelang
IMG-20240723-WA0036
Srikandi PLN UP3 Majalaya Berikan Edukasi Ketenagalistrikan Bersama SDN Manggahang 02 di Hari Anak Nasional Tahun 2024
MPLS 2024 kota bandung
Disdik Kota Bandung Klaim MPLS 2024 Berjalan Lancar
Berita Lainnya

1

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!

2

PT Tekindo Energi Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Weda Tengah

3

Link Nonton Film Bad Boys: Ride or Die Sub Indo Anti Ngantri!

4

Daftar Pajak Kijang Diesel, Semua Tipe Lengkap!

5

Bangun SSB Terbesar di Indonesia Cristian Gonzales Jual Rumah
Headline
Isu Struktur Kementrian kabinet prabowo
Pengamat Sebut Kabinet Prabowo-Gibran Bakal Diakomodasi Kepentingan
ilustrasi eksploitasi seks anak
Bareskrim Polri Ringkus 4 Tersangka Eksploitasi Seks Anak
Sindikat Curanmor Lampung
Polres Cimahi Libas Sindikat Curanmor Lampung
gaji pns prabowo
Jokowi Bakal Naikan Gaji PNS di Awal Rezim Prabowo