BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Jenis Kucing Maine Coon sudah ada di Amerika Serikat (AS) sejak tahun 1800-an. Mereka terkenal sebagai ras kucing asli tertua di AS. Memiliki badan tegap dan kokoh, jenis kucing Maine Coon terkenal dengan ukurannya yang besar, bulunya yang lebat, dan telinga berumbai besar yang tampak seperti kucing hutan.
Meski memiliki tampilan yang gagah, Maine Coon merupakan ras kucing besar yang lembut dengan kepribadian yang manis dan santai. Berikut adalah asal-usul dan sejarah jenis kucing ini.
Asal-usul
Meskipun asal muasal Maine Coon penuh dengan misteri, secara umum, disepakati bahwa kucing berbulu panjang ini berasal dari Amerika Utara. Merupakan keturunan langsung dari Kucing Hutan Norwegia, sejarah menceritakan berbagai legenda tentang bagaimana kucing berbulu panjang ini pertama kali tiba di Maine, AS.
1. Hasil Perkawinan Silang dengan Rakkun
Salah satu mitos Maine Coon yang paling populer adalah bahwa kucing besar ini merupakan hasil perkawinan kucing domestik semi liar dengan rakun. Teori ini ada karena Maine Coon dan rakun memiliki cakar yang membantu mereka memegang makanan. Beberapa jenis kucing Maine Coon juga memiliki cincin hitam yang tidak biasa di sekitar ekornya, seperti rakun.
Para ilmuwan mendiskreditkan mitos ini dengan menyatakan bahwa hal tersebut tidak mungkin terjasi secara biologis.
2. Berasal dari Kapal Viking
Premis dari teori ini adalah bahwa jenis ini adalah keturunan Skogkatt Norwegia atau Kucing Hutan Norwegia yang ada di kapal Viking. Skogkatt Norwegia dan rekan-rekannya, Rugkatt Swedia dan Racekatte Denmark semuanya berevolusi di iklim yang keras, dan secara fisik mirip dengan Maine Coon.
Bangsa Viking menganggap kucing berbulu panjang ini adalah hewan yang mampu melindungi ternak mereka sehingga mereka suka mengarungi lautan bersama kucing besar ini. Menurut The International Cat Association (TICA), banyak peternak Maine Coon mengira kucing Maine berevolusi ketika kucing lokal berbulu pendek kawin dengan kucing berbulu panjang dari luar negeri.
3. Kapal Marie Antoinette
Sejarah menceritakan bahwa selama Revolusi Perancis, Marie Antoinette (mantan Ratu Perancis) melarikan diri dari Perancis dengan kapal yang dikapteni oleh Kapten Charles Coon. Karena tidak mau meninggalkan keenam kucing Angora Turki miliknya di Prancis, ia ingin kucing-kucing peliharaannya masuk ke kapal bersamanya.
Upaya Marie Antoinette untuk melarikan diri terbukti sia-sia dan dia dieksekusi pada tahun 1793. Namun, Kapten Samuel Clough menepati janjinya dan melepaskan kucing-kucing tersebut ketika kapalnya berlabuh di Wiscasset, Maine. Diperkirakan keenam kucing berbulu panjang ini kemudian kawin dengan kucing domestik lokal berbulu pendek yang berada di Maine, sehingga menghasilkan ras kucing Maine Coon.
BACA JUGA: Menyingkap Stereotip Anjing Pitbull: Kekuatan, Kesetiaan dan Kontroversi
Kepopuleran
Sekitar tahun 1860-an, beberapa petani mulai memamerkan “kucing coon” milik mereka di Pameran Skowhegan, yang merupakan pameran pertanian tertua di Maine sejak tahun 1818. Di sini, para pendahulu ras Maine Coon modern saat ini bersaing memperebutkan gelar “Maine State Champion Coon Cat”.
Kucing besar ini semakin terkenal ketika seekor kucing Maine Coon betina berwarna coklat bernama Cosey memenangkan kontes kucing Amerika pertama, yang diadakan di Madison Square Garden, New York City, pada tanggal 8 Mei 1895. Kemudian, pada tahun 1908, Cat Fanciers’ Association mencantumkan Maine Coon sebagai ras dasar. Maine Coon ditetapkan sebagai kucing negara bagian Maine pada tahun 1985.
(Kaje/Usk)