Pendiri WikiLeaks Julian Assange Kini Terbebas dari Sel 2×3 Meter Selama 1.901 Hari

Pendiri WikiLeaks Julian Asange bebas
Pendiri WikiLeaks Julian Asange (Tangkap layar akun X WikiLeaks)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Pendiri WikiLeaks Julian Assange telah bebas dari penjara sempitnya yang hanya seukuran 2×3 meter selama lebih dari lima tahun.

Bebasnya Julian Assange terjadi atas kesepakatan setelah mendapat pembelaan atas tuduhan spionase. Ia kini kembali pulang ke negara salnya, Australia setelah bertahun-tahun berjuang melawan ekstradisi AS.

Assange bebas dari penjara Inggris dan kemungkinan akan pulang ke Australia setelah ia menyetujui pengengakuan bersalahnya atas tuduhan pelanggaran undang-undang spionase di Amerika Serikat.

Pria berusia 52 tahun itu siap mengaku bersalah atas tuduhan konspirasi untuk mengungkap dokumen rahasia lembaga pertahanan nasional AS, sebagaimana tuduhan Pengadilan Distrik AS untuk Kepulauan Mariana Utara.

BACA JUGA: Julian Assange Pengungkap Kejahatan Perang Irak, Bebas dari Penjara Inggris

Julian Assange Menuju Pengadilan di Saipan AS

Assange akan hadir di pengadilan di Saipan, wilayah Pasifik AS pada hari Rabu pukul 9 pagi waktu setempat (23:00 GMT pada hari Selasa). Ia akan dijatuhi hukuman 62 bulan dari kurungan yang telah dijalaninya.

“Julian Assange bebas,” demikian pengumuman resmi akun X WikiLeaks, Senin (25/6/2024).

Julian Assange menaiki pesawat di London, Inggris

Assange meninggalkan penjara Belmarsh, London UK, dengan keamanan maksimum pada Senin pagi setelah menghabiskan 1.901 hari atau lebih dari 5 tahun di sana.

Ia mendapat jaminan oleh Pengadilan Tinggi di London dan mendapat kebebasan di bandara Stansted pada sore hari. Dia naik pesawat untuk meninggalkan Inggris.

Pembebasan Assange merupakan hasil dari kampanye global yang mendapat dukungan dari para aktivis di akar rumput. Selain itu juga aktivis kebebasan pers, legislator serta pemimpin dari berbagai spektrum politik hingga ke PBB.

Hal ini menciptakan ruang negosiasi jangka panjang dengan Departemen Kehakiman AS, yang menghasilkan kesepakatan yang belum tuntas secara resmi.

“Kami akan memberikan informasi lebih lanjut sesegera mungkin,” WikiLeaks berjanji.

Setelah lebih dari lima tahun di sel berukuran 2×3 meter, terisolasi selama 23 jam dalam sehari, ia akan segera bertemu kembali dengan keluarga.

Istrinya, Stella Assange serta anak-anaknya selama ini hanya mengenal sang ayah dari balik jeruji besi.

WikiLeaks menerbitkan kisah-kisah inovatif mengenai korupsi pemerintah dan pelanggaran hak asasi manusia, meminta pertanggungjawaban pihak berkuasa atas tindakan mereka.

“Sebagai pemimpin redaksi, Julian membayar mahal prinsip-prinsip ini dan hak masyarakat untuk mengetahui,” tegas WikiLeaks.

Saat ia kembali ke Australia nanti, WikiLeaks berterima kasih kepada semua orang yang telah memberi dukungan dan perjuangan.

WikiLeaks menegaskan akan tetap berkomitmen penuh dalam memperjuangkan kebebasan Julian Assange. Kebebasan Julian menurutnya sebagai simbol kekebasan untuk semua orang.

“Kebebasan Julian adalah kebebasan kita,” demikian WikiLeaks.

 

(Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara melihat rating customer gojek (1)
Cara Melihat Rating Customer Gojek, Driver Jangan Salah Ambil Penumpang!
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas