BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Agartha menjadi topik hangat kembali setelah menjadi tema utama dalam serial “Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams” yang rilis di Netflix.
Serial ini menceritakan tentang sekelompok entitas Antibodi yang berjuang melawan kaum Agartha untuk menjaga kedamaian di bumi.
Melalui media sosial pribadinya, Joko Anwar menegaskan bahwa Agartha bukan sekadar khayalan, karena teori konspirasi tentang bumi ini telah ada sejak lama.
Jadi, apa itu Agartha dan siapa para penghuninya (Agarthan) yang ada dalam serial “Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams”?
Definisi Agartha
Berbagai teori tentang bumi telah beredar di kalangan masyarakat dunia, salah satunya adalah teori Hollow Earth atau bumi berongga.
Menurut Geophysical Institute University of Alaska Fairbanks, teori ini meyakini bahwa bumi adalah sebuah cangkang dengan dinding setebal 800 mil.
Di wilayah kutubnya terdapat lubang selebar 1.400 mil dengan tepi yang melengkung mulus dari bagian luar cangkang hingga ke dalam.
Di dalam lubang tersebut, beberapa orang percaya ada sebuah kerajaan atau kehidupan yang dihuni oleh kaum Agartha.
Dalam video dokumenter promosi “Joko Anwar’s Nightdreams and Daydreams” oleh Netflix Indonesia, Agartha sebagai salah satu tempat yang berada di inti bumi.
Kaum Agartha, atau Agarthan, datang ke dunia manusia melalui lubang-lubang yang tersebar di berbagai belahan dunia.
Karakter Agarthan
Dalam serial ini Agarthan adalah entitas yang tinggal di Agartha. Entitas ini adalah sosok jahat dan merupakan tokoh antagonis.
Mereka memiliki alfabet Agartha yang menyerupai segitiga terbalik. Para Agarthan masuk ke bumi dan berupaya menguasainya. Mereka mengklaim sebagai puncak rantai makanan dan menjadikan manusia sebagai santapan.
Dalam serial “Nightmares and Daydreams”, banyak kaum Agartha yang tergambar sebagai orang kaya atau berpengaruh. Salah satu karakter menonjol yang merupakan Agarthan adalah Adrian, seorang pejabat BUMN yang berhasil menjadi menteri.
Selain itu, ada juga makhluk-makhluk yang menjelma menjadi orang-orang di bioskop tempat Bandi bekerja dulu. Banyak netizen juga menduga Syafin, yang dijuluki sebagai anak setan, juga merupakan Agarthan.
BACA JUGA: Sinopsis Serial Joko Anwar’s Nightmares and Daydreams, Tayang di Netflix!
Agartha telah menjadi inspirasi bagi banyak karya seni dan sastra, termasuk dalam komik, film, dan buku. Selain “Nightmares and Daydreams”, konsep Agartha juga muncul dalam manga dan anime seperti “Shamballa” dalam “Fullmetal Alchemist” dan “Laputa” dalam “Castle in the Sky”.
Tema bumi berongga dan peradaban tersembunyi ini terus memikat imajinasi penonton dan pembaca di seluruh dunia.
(Kaje/Aak)