BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Direktur motorsport KTM, Pit Beirer, mengungkapkan perasaannya yang penuh kesedihan atas keputusan untuk melepas Jack Miller dan Augusto Fernandez, dengan mendatangkan Maverick Vinales dan Enea Bastianini.
“Sangat menyedihkan untuk melepaskan Jack dan Augusto. Saya sungguh berharap kami bisa membawa Jack kembali ke level yang seharusnya dia capai. Di Mugello, kehilangan poin adalah sesuatu yang seharusnya tidak terjadi pada Jack Miller,” ujar Pit Beirer kepada media setempat, Sabtu (15/4/2026).
Menurut Pit, keputusan melepas Miller dan Fernandez sangatlah berat. Mengingat keduanya telah banyak berkontribusi kepada tim. Namun, tuntutan pasar dan keberlanjutan tim adalah hal yang menjadi perhatian serius.
“Apapun yang terjadi ke depannya, kita harus memperbaiki keadaan ini karena kita tidak ingin mengakhiri hubungan dengan cara seperti ini. Sebenarnya, kami mungkin bisa memberikan lebih banyak waktu kepada keduanya (Miller dan Fernandez), tetapi situasi pasar saat ini sangat menekan,” kata Pit.
“Jika Anda tidak mengambil kesempatan dalam waktu seminggu di sekitar Mugello, Anda mungkin tidak akan pernah memiliki kesempatan lain. Jadi, kami mengambil keputusan sulit untuk maju dengan pembalap lain. Ini seperti menyerah pada sesuatu yang tidak direncanakan. Tentu saja, hal ini sangat menyakitkan bagi kami,” tambahnnya.
“Jack telah membuat motor kami menjadi lebih baik, tetapi mungkin dia adalah orang terakhir yang benar-benar mendapatkan manfaat dari hal tersebut,” sambung Pit.
Meskipun hasil performa Miller belakangan ini mengecewakan, Beirer cepat menyoroti kontribusi besar yang telah diberikan pembalap itu terhadap proyek RC16 KTM. Ironisnya, perubahan signifikan yang dilakukan Miller dan mantan kepala mekanik Ducati, Cristhian Pupulin, dalam hal set-up dan elektronik, ternyata memberikan manfaat yang lebih besar bagi pembalap-pembalap lain di KTM.
“Ini bukan rahasia lagi – seperti yang saya katakan sebelumnya – Jack, bersama kepala mekaniknya dan timnya, telah melakukan sesuatu pada motor kami yang belum pernah kami lakukan sebelumnya,” tambah Beirer.
Beirer menjelaskan bahwa pada awal tahun lalu, Miller berhasil mengembangkan potensi KTM secara signifikan. Mereka berhasil memperkenalkan elemen-elemen baru yang sebelumnya tidak pernah mereka pertimbangkan untuk KTM. Jack secara substansial membuat kami menjadi lebih baik.
“Namun, pada paruh kedua musim lalu, Brad (Binder) justru mampu lebih mengambil manfaat dari perubahan yang dilakukan Jack pada motornya dibandingkan Jack sendiri. Jack mulai menghadapi tantangan selama setahun terakhir ini, dan kami merasa sulit untuk pulih dari situasi ini.”
“Saya tetap meyakini bahwa Jack telah membantu meningkatkan kualitas motor kami, tetapi sepertinya dia mungkin adalah orang terakhir yang secara langsung menerima manfaat dari perubahan tersebut. Jadi, target kami sekarang – tidak hanya untuk jangka menengah atau panjang, tetapi juga untuk Assen – adalah untuk mengembalikan Jack ke jalur yang benar,” jelanya.
“Ada sesuatu yang hilang dalam kenyamanan Jack saat mengendarai motor, dan kami perlu menemukan kembali itu. Kami merasa ada bagian dari dirinya yang belum sepenuhnya pulih,” Pungkas Pit.
(Budis)