Persib Siap Kelola GBLA 30 Tahun ke Depan dan Hapus Sistem Tiket Gelang

Pengelolaan Stadion GBLA
Ilustrasi - Lapangan Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). (Wiki)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Direktur Utama PT Persib Bandung Bermartabat, Glenn Sugita memberi angin segar kepada Bobotoh. Dalam beberapa waktu ke depan, ia memastikan Persib akan menandatangani nota kesepahaman dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terkait pengelolaan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung.

Selain soal penandatangan pengelolaan Stadion GBLA, ia pun memastikan bahwa sistem tiket gelang akan dihapuskan. Rencananya akan ada terobosan baru soal pendistribusian tiket, dengan mengandalkan aplikasi yang ditopang dengan teknologi pendeteksi wajah.

Ia memberi bocoran, Persib akan sepenuhnya mengelola Stadion GBLA dalam 30 tahun ke depan. Dalam pengelolaan tersebut, nantinya Persib akan secara penuh memegang Stadion GBLA untuk digunakan oleh klub.

“Dalam satu dua minggu ini kita akan segera menandatangani kesepakatan
dengan Pemkot (Bandung) untuk mengelola GBLA selama 30 tahun,” ucap Glenn.

Sedangkan soal tiket, ia Persib akan mengganti sistem tiket gelang dengan tiket elektronik lewat aplikasi. Sehingga tidak akan ada lagi sistem penukaran tiket elektronik menjadi tiket fisik dalam bentuk gelang.

BACA JUGA: Glenn Sugita Sebut Bobotoh Jadi Elemen Penting Persib Raih Gelar Juara di Liga 1

Nantinya dalam tiket elektronik tersebut, akan diterapkan pendeteksi wajah dari masing-masing pemilik tiket. Sehingga hal itu diharapkan bisa mempermudah Bobotoh untuk masuk ke tribun, sekaligus pendistribusian tiket untuk Bobotoh.

“Yang pasti membeli tiket akan jauh lebih mudah, mau meniadakan gelang jadi tiket harus ada di dalam apps dan face recomendation, jadi yang beli lebih mudah dan masuk lebih mudah,” pungkasnya.

 

(RF/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
cara melihat rating customer gojek (1)
Cara Melihat Rating Customer Gojek, Driver Jangan Salah Ambil Penumpang!
pretasan kripto
Pasar Kripto Rugi Rp8,3 Triliun Gegera Peretasan
Pendapat tentang bullying
Ini Pendapat Kak Seto Tentang Bullying, Potensi Non-Akdemik yang Tidak Tersalurkan?
JNE
JNE Terima Penghargaan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi DKI Jakarta
Dennis Lim
Pernah Punya Bisnis Kasino, Ini Profil dan Biodata Ustaz Dennis Lim
Berita Lainnya

1

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

2

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
Dianggap Curang, Marc Marquez Turun Peringkat di MotoGP Belanda
data polri kena hack
Data Polri Kena Hack, Beredar di Dark Web!
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie
Kronologi Meninggalnya Zhang Zhi Jie di Asia Junior Championship 2024
Korban Tanah Longsor Blitar
Pencarian 6 Jam, 2 Korban Tanah Longsor Blitar Ditemukan Tewas