Profil Jaksa Agung Muda Jampidsus Febrie Adriansyah Diduga Dikuntit oleh Densus 88

Febrie Adriansyah
(Instagaram /@anggaanugrahputra)

Bagikan

BANDUNG,TEROPONGMEDIA.ID — Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) Febrie Adriansyah diduga dikuntit oleh anggota Polisi dari satuan Detasemen Khusus Antiteror atau Densus 88.

Kejadian ini terjadi saat Febrie sedang makan malam di sebuah restoran di Cipete, Jakarta Selatan.

Salah satu anggota Densus 88 tertangkap basah sedang memantau makan malam Febrie yang saat itu tengah menangani kasus korupsi Izin Usaha Pertambangan (IUP) dari PT Timah senilai Rp 271 triliun.

Dua orang yang mengetahui peristiwa tersebut menceritakan bahwa kejadian itu terjadi sekitar pukul 20.00 atau 21.00 WIB.

Ketika dua anggota Densus 88 berjalan setengah lari keluar dari restoran. Salah satu dari mereka langsung polisi militer rigkus, sementara yang lain berhasil melarikan diri.

Febrie saat ini dikawal oleh polisi militer TNI atas bantuan pengamanan dari Jaksa Agung Muda Bidang Militer karena sedang menangani kasus korupsi besar.

Ketut Sumedana, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung. Ia enggan memberikan komentar mengenai peristiwa ini dan menyatakan bahwa ia belum mendapatkan informasinya.

Profil Febrie Adriansyah 

Febrie Adriansyah adalah Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung Republik Indonesia. Ia lahir pada tanggal (19/2/1968) di Jakarta, namun masa kecilnya di Jambi.

Febrie memulai karirnya sebagai jaksa pada tahun 1996 di Kejaksaan Negeri Sungai Penuh, Kerinci.

Ia kemudian menjabat dalam berbagai posisi di berbagai daerah di Indonesia sebelum akhirnya menjadi Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus Kejaksaan Agung pada tahun 2022.

BACA JUGA : Densus 88 Berhasil Comot 8 Teroris Jamaah Islamiyah Poso

Febrie pernah menangani beberapa kasus besar, termasuk kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya. Kasus korupsi PT Asabri, dan korupsi fasilitas kredit PT Bank Tabungan Negara (BTN).

Dalam kasus Jiwasraya, kerugian yang teralami perusahaan tersebut mencapai Rp 16,8 triliun. Sementara dalam kasus Asabri, kerugian mencapai Rp 22,78 triliun.

Meskipun tertuntut oleh anggota Densus 88, Febrie Adriansyah saat ini tetap melanjutkan tugasnya sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus dan terus menangani kasus-kasus penting yang ada di Kejaksaan Agung.

 

 

(Hafidah Rismayanti/Usk)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perjanjian Paris
Apa Arti Perjanjian Iklim Paris?
MSC 2024
Daftar Tim Lolos Babak Playoff MSC 2024
Bayar UKT Lewat Pinjol
Soal Mahasiswa Bayar UKT Lewat Pinjol, Pengamat Pendidikan: Pemerintah Lempar Tanggung Jawab
aspal hotmix hrs
Keunggulan Aspal Hotmix HRS, Tahan Lama dan Kokoh
Good Doctor
Film Amerika "The Good Doctor" Ceritakan Soal Kesehatan, Ini Sinopsisnya
Berita Lainnya

1

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF

2

Tips Beli Tiket Presale Konser Bruno Mars di Jakarta!

3

Salurkan Dana BSPS, bank bjb Tandatangani MOU dengan Kementerian PUPR

4

Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3, Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024

5

Daftar Pajak Isuzu Panther, Semua Tipe Lengkap!
Headline
Prediksi Starter Inggris vs Swiss 8 Besar EURO 2024
Prediksi Starter Inggris Vs Swiss, Duel 8 Besar EURO 2024
Jadwal Sprint Race MotoGP Jerman 2024
Jadwal Sprint Race MotoGP Jerman 2024 Hari Kedua
Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3
Kanada Bungkam Venezuela Lewat Adu Penalti 4-3, Tantang Argentina di Semifinal Copa America 2024
Euro 2024
Dani Olmo, Man of the Match Spanyol vs Jerman Perempat Final Euro 2024