BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID – Kehadiran pevoli asal Jember, Megawati Hangestri, di tim Red Sparks musim 2023/2024 membawa dampak signifikan bagi Liga Voli Korea Selatan. Animo penonton meningkat tajam berkat penampilan impresif Megawati. Meski saat ini Megawati bermain untuk Jakarta BIN di Proliga, musim depan ia akan kembali ke Korea Selatan saat Liga Voli Korea 2024-2025 dimulai pada 19 Oktober 2024.
Presiden Federasi Bola voli Korea Selatan (KOVO), Cho Won-tae, mengungkapkan bahwa semenjak kedatangan Megawati, pemain lokal Korea mengalami kesulitan untuk mencapai performa terbaik mereka. Hal ini mendorong klub-klub Korea berlomba-lomba mendatangkan pemain asing berkualitas tinggi seperti Megawati. Untuk itu, KOVO berencana mengevaluasi regulasi V League guna mendongkrak daya saing pemain lokal.
Menurut Cho Won-tae, langkah ini diambil sebagai respons terhadap tren peningkatan minat klub untuk merekrut pemain asing. Megawati Hangestri terbukti menjadi katalisator perubahan dalam timnya dan telah mencuri perhatian di kancah voli Asia dan internasional. Kehadirannya tidak hanya mengubah dinamika permainan tetapi juga menarik minat penonton.
Cho Won-tae menyebut Megawati sebagai salah satu pemain terbaik di Asia yang berkontribusi besar terhadap popularitas voli Korea. Keberhasilan Megawati mencerminkan kualitas voli Korea yang semakin berkembang. Menyadari potensi pemain lokal dan dampak positif dari pemain asing, KOVO merasa perlu menetapkan pembatasan yang lebih ketat untuk menjaga keseimbangan kompetisi klub.
Dalam konteks klub Red Sparks, memperpanjang kontrak Megawati Hangestri dianggap strategis karena kontribusinya yang signifikan dalam mengangkat prestasi tim dan meningkatkan citra klub. Meskipun perubahan ini mungkin kontroversial, KOVO berupaya memastikan pertumbuhan berkelanjutan dalam olahraga voli di Korea Selatan.
BACA JUGA: Meski Red Sparks Kalah dalam lanjutan Liga Voli Korea, Megawati Tembus 30 Poin
Menurut laporan dari Naver, tahun ini adalah pertama kalinya pertandingan voli putri mampu menyedot penonton sebanyak pertandingan putra. Pertandingan antara Pink Spiders dan Red Sparks pada 24 Desember 2023 mencatatkan rekor penonton terbanyak, mencapai 6.150 penonton. Selain lonjakan penonton di stadion, siaran langsung, cuplikan pertandingan, dan momen-momen kecil juga banyak dicari.
Jumlah pengikut tim Red Sparks di Instagram meningkat hingga 237.000, dan kanal YouTube mereka mencapai 200.000 subscriber. Peningkatan ini juga terjadi pada akun resmi KOVO dan tim-tim lain seperti Pink Spiders dan Hyundai Hillstate.
Dengan meningkatnya animo terhadap V League, KOVO berencana menaikkan gaji pemain asing Asia musim depan. Gaji pemain tahun pertama yang sebelumnya sebesar 100.000 dolar Amerika akan dinaikkan menjadi 125.000 dolar, dan 150.000 dolar untuk tahun-tahun selanjutnya. Jika Megawati Hangestri bertahan di Red Sparks, ia akan mendapatkan bayaran jauh lebih tinggi, mencapai sekitar 2,3 miliar Rupiah per musim.
Kehadiran Megawati Hangestri di Liga Voli Korea Selatan telah membawa perubahan besar, baik dari segi performa tim, regulasi kompetisi, hingga peningkatan animo penonton. Langkah KOVO untuk mengatur regulasi dan meningkatkan gaji pemain asing menunjukkan komitmen mereka untuk menjaga keseimbangan dan mendorong pertumbuhan olahraga voli di Korea Selatan.
(Budis)