JAKARTA,TM.ID: Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengatakan, keberadaan ahli fikih penting untuk merespons masala hukum, politik, ekonomi, sosial hingga budaya dalam konteks agama Islam.
Hal itu diungkap Ma’ruf usai menghadiri pengukuhan Ketua Bidang Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Muhammad Asrorun Ni’am Sholeh, sebagai Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Bidang Ilmu Fikih Fakultas Syariah dan Hukum di Jakarta, Rabu (22/2/2023).
“Saya kira memang kita (bangsa Indonesia) penting melahirkan ahli fikih karena banyak masalah-masalah hukum, politik, ekonomi, budaya, dan sosial yang harus direspons yang dimensinya itu di domestik bahkan global,” kata Ma’ruf.
BACA JUGA: Isu Agama Masih Tinggi, Bamsoet Ajak Perkuat Toleransi
Dia menyebut persoalan di dunia harus direspons ahli fikih karena Islam bisa memberikan jawaban atas persoalan yang berkembang.
“Banyak (persoalan) yang dulu sudah ada, tapi tidak lagi relevan dengan sekarang sehingga perlu adanya pembaruan. Oleh karena itu, ahli-ahli seperti ini memang dibutuhkan dan perlu diperbanyak,” kata dia.
BCA KIHA
Pada sambutannya dalam acara itu, Wapres sempat menyampaikan harapan agar capaian guru besar yang diperoleh Asrorun kian mengokohkan keilmuan yang didapat untuk menjadi penyemangat guna terus berkontribusi kepada negeri, menebar kebaikan, dan keberkahan kepada umat.
Dia pun mengapresiasi UIN Jakarta karena sudah banyak melahirkan profesor fikih di Indonesia.
(Dist)