Heboh Karyawan Pabrik Sepatu Bata Ramai Keluar, ini Masalahnya

pabrik bata
(Tangkap layar Instagram)

Bagikan

BANDUNG, TEROPONGMEDIA.ID — Tengah menjadi perbincangan sebuah video yang sudah tersebar di media sosial, memperlihatkan karyawan pabrik sepatu merek Bata, berhamburan keluar pabrik. Pabrik merek sepatu legendaris itu berada di kawasan Purwakarta, Jawa Barat.

Terdengar dalam video viral itu, ucapan perpisahan dari sang perekam yang mengucapkan perpisahan kepada tempat tersebut.

Usut punya usut, karyawan yang rami-ramai keluar dari pabrik itu adalah penghentian operasional pabrik Bata.

Permintaan konsumen terhadap produk sepatu Bata dilaporkan semakin menurun, sehingga perusahaan mengambil keputusan untuk menutup pabrik tersebut.

BACA JUGA: Rugikan Negara Ratusan Triliun, Sandra Dewi Kemungkinan Jadi Tersangka Susul Suami?

Menjawab hal itu, Corporate Secretary Bata, Hatta Tutuko mengungkapkan, bahwa penutupan pabrik dilakukan pada tanggal 30 April 2024.

Selama empat tahun terakhir, PT Sepatu Bata Tbk telah berusaha mengatasi kerugian dan tantangan industri, terutama akibat pandemi dan perubahan perilaku konsumen yang cepat.

Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil. Permintaan pelanggan terhadap produk yang diproduksi di pabrik Purwakarta terus menurun, sementara kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang dapat diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia.

“Perseroan sudah tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta, karena permintaan pelanggan terhadap jenis produk yang dibuat di Pabrik Purwakarta terus menurun dan kapasitas produksi pabrik jauh melebihi kebutuhan yang bisa diperoleh secara berkelanjutan dari pemasok lokal di Indonesia,” tulis  dalam keterangan Hatta.

“Dengan adanya keputusan ini, maka Perseroan tidak dapat melanjutkan produksi di pabrik Purwakarta,” tambahnya.

Untuk dikeatahui, merek legendaris itu telah menelan kerugian sebesar Rp 80,65 miliar pada periode Januari hingga September 2023, meningkat 294,76% dibandingkan dengan kerugian Rp 20,43 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penjualan bersih Perseroan juga tercatat turun 0,42% menjadi Rp 488,47 miliar pada periode yang sama tahun 2023, dari Rp 490,57 miliar periode yang sama tahun 2022.

 

(Saepul/Aak)

Baca berita lainnya di Google News dan Whatsapp Channel
Berita Terkait
Berita Terkini
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU
Perluasan Kewenangan Intelkam dalam RUU Polri Picu Polemik
Hari Kemerdekaan Kemerdekaan Amerika Serikat
Perayaan HUT Amerika Serikat Identik dengan Kembang Api, Kenapa?
Dan Ashworth Manchester United
Dan Ashworth Ungkap 4 Pemain yang Bakal Dibeli Manchester United
Perceraian Ruben Onsu
Jelang Sidang Perceraian, Ruben Onsu Posting Foto bareng Sarwendah
kematian afif (1)
Ada Kejanggalan dalam Kematian Afif, LBH Padang Laporkan Kapolda Sumbar
Berita Lainnya

1

Tyronne del Pino, Pemain Asing Persib Yang Terbuang Kini Mulai Dilirik Bojan Hodak

2

Penuh Drama, Jeman Vs Denmark Berakhir 2-0 di Euro 2024

3

Segini Anggaran Belanja Persib Bandung Jelang Liga 1 2024/2025

4

Swiss Melaju ke Perempat Final Euro 2024 Setelah Singkirkan Italia 2-0

5

Gelombang Protes di Kenya: Tolak Kenaikan Pajak Demi Lunasi Utang IMF
Headline
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan
Indonesia Peringkat Pertama Buang Makanan di ASEAN, Kerugian Capai Rp551 Triliun!
Kunci Data PDNS Brain Chiper
Beri Kunci Data PDNS, Brain Chiper Layangkan Catatan Serius untuk Pemerintah
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore
Pusat Berperan Besar Untuk Kemajuan Kota Tidore Kepulauan, Samada Solusinya
penipuan lowongan kerja Hacker PDNS Janji Bagikan Kunci
Tepati Janji, Brain Chiper Berikan Kunci Data PDNS Gratis!